BERITA NASIONAL

Viral Video Dokter Kandungan Diduga Raba Payudara Pasien, Netizen Auto Geram

Mataram (NTBSatu) – Seorang dokter kandungan inisial MSF, yang berpraktik di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi sorotan publik.

Video CCTV yang menunjukkan dirinya diduga meraba payudara pasien viral di media sosial. Netizen geram dan ramai-ramai mengungkapkan kekecewaan mereka.

Dalam video yang beredar di sejumlah akun Instagram, terlihat dokter kandungan tersebut memeriksa pasien di ruang praktik. Namun, dugaannya tindakan yang ia lakukan tidak sesuai prosedur medis sehinga memicu kemarahan warganet.

Akun Instagram @presiden_netizen_official turut membagikan informasi terkait dokter tersebut, termasuk data pribadinya. Ia merupakan dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Universitas Padjadjaran dengan nomor STR KU0000017707126430.

Akun tersebut juga mencantumkan bahwa dokter ini memiliki nomor berkas 516802 dan berlaku hingga seumur hidup.

IKLAN

Warganet langsung bereaksi keras di kolom komentar. Pengguna @enrekangdekat_ menyinggung pola pikir dokter tersebut.

“Kirain mereka sudah tidak punya nafsu, tiap hari lihat gituan. Sudah disumpah kan?” katanya, dikutip Selasa, 15 April 2025.

Reaksi lainnya datang dari @rizalfrst, yang mencurigai peristiwa itu telah terjadi berulang. “Yakin cuma sekali kek gitu?” ucapnya.

Pihak kepolisian di Garut langsung mengambil langkah. Mereka melakukan penyelidikan atas viralnya video tersebut.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKBP Joko Prihatin menyampaikan, pihaknya tengah mengecek lokasi tempat kejadian. “Kami dapat infonya semalam tadi. Saat ini kami lagi lakukan penyelidikan, kita cek ke lokasi tempatnya,” ujarnya mengutip Kumparan, hari ini.

IKLAN

Kasus ini memicu diskusi luas di kalangan masyarakat. Banyak yang menyoroti pentingnya sensitivitas dokter terhadap pasien, terutama pada area intim. Warganet berharap kasus ini segera mendapatkan kejelasan dan keadilan bagi korban. (*)

Muhammad Khairurrizki

Jurnalis Pemkab Lombok Timur

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button