HEADLINE NEWSPendidikan

Cerita Dosen Unram Pertama Kali Naik Perahu Karet, Terlambat Ngajar Gegara Banjir

Mataram (NTBSatu) – Sejumlah perumahan di Lombok Barat terendam banjir sejak beberapa waktu lalu. Salah satunya Perumahan Royal Madinah di Desa Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi.

Akibatnya, seluruh aktivitas warga terhenti. Tidak terkecuali mereka yang berprofesi sebagai tenaga pengajar. Seperti yang dialami Khalifa, dosen Prodi Sosiologi Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Mataram (Unram).

Ia terpaksa terlambat ke kampus gegara rumahnya turut terendam air setinggi lutut orang dewasa. Kini ia mengungsi ke rumah keluarga. Lokasinya tidak jauh dari lokasi banjir.

“Iya, saya terpaksa pulang lebih awal,” katanya kepada NTBSatu, Selasa, 11 Februari 2025.

Perempuan yang akrab disapa Ifa ini mengaku, hujan turun sejak Jumat malam, 7 Februari hingga Selasa siang. Saat itu, banjir mulai memasuki pemukiman perumahan. Ia dan warga setempat awalnya tak merasa khawatir, karena ketinggian air hanya mencapai betis. Air pun biasanya cepat surut.

IKLAN

Namun, pada Senin, 10 Februari 2025, hujan dengan intensitas tinggi terus turun. Akibatnya, saluran irigasi di sekitar perumahan tidak mampu menampung debit air yang datang.

“Akhirnya sampailah ke jalan seputaran Perumahan Royal Madinah,” ucap dosen kelahiran Bima ini.

Warga yang merasa khawatir, khususnya dari Bima-Dompu menyaksikan kedatangan air, mulai melakukan proses evakuasi secara mandiri pada Senin sore. Mereka menggunakan perahu karet dan membawanya ke tempat lebih aman. Yang utama diselamatkan adalah ibu menyusui, ibu hamil, anak-anak, dan lansia.

Dari sini, sambung Ifa, ia mengakui solidaritas warga Bima-Dompu yang tinggal di Royal Madinah. Mereka yang merasa sebagai pendatang kompak saling membantu.

“Evakuasi mandiri oleh warga Royal. Solidaritas Bima-Dompu tidak diragukan lagi dalam berbagai hal. Terutama pada saat banjir,” ucapnya.

Saat ini, kondisi air belum sepenuhnya surut. Air masih mencapai selutut orang dewasa. “Saya juga tumben naik perahu karet,” kata Ifa.

6 Desa Terendam Banjir

Catatan kepolisian, akibat intensitas hujan tinggi sejumlah desa di Lombok Barat terendam banjir. Seperti Desa Karang Bongkot, BTN Korem di Dusun Perampuan Desa dan Dusun Perampuan Timur.

Kemudian, di Desa Perampuan meliputi, Dusun Perampuan Barat, lokasi Sekolah Taman Kanak-kanak Integral Hidayatullah Labuapi. Mereka terendam air hingga sepinggang orang dewasa.

Sementara di Desa Kuranji, BTN Rumah Teduh Kuranji dan perumahan di Dusun Pegilen dan Dusun Karang Bangket, juga terdampak. Lalu Desa Kuranji Dalang ada BTN Nata Alam dan BTN Royal Madinah.

Kapolres Lombok Barat, AKBP I Komang Sarjana bersama Plt Bupati, Dandim 1606 Mataram, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lombok Barat melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir. Mereka memastikan masyarakat yang terdampak mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan.

“Langkah darurat seperti distribusi makanan, obat-obatan, dan tempat penampungan sementara menjadi prioritas utama,” ujar Kapolres. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button