
Jakarta (NTBSatu) – Setelah tak lagi memimpin kursi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong (STY) tetap mengisi waktunya dengan sejumlah kegiatan produktif.
Salah satunya, menjadi aktor dalam film bergenre horor komedi yang berjudul “Ghost Soccer: Bola Mati”. Pelatih asal Korea Selatan ini akan berperan sebagai cameo, yaitu dirinya sendiri.
Terpantau dari siaran Kompas TV, STY terlihat melakoni pengambilan gambar untuk film tersebut di Subang, Jawa Barat, pada Minggu, 19 Januari 2025.
Alasannya bersedia meramaikan dunia layar lebar di Indonesia, bukan karena sepi tawaran melatih. Tetapi karena ingin berbalas budi terhadap cintanya akan sepak bola Indonesia.
“Saya juga punya STY Foundation. Fokusnya ke pembinaan usia dini. Artinya masih tetap dalam persepakbolaan Indonesia. Jadi, saya juga masih orang bola yang dicintai oleh masyarakat Indonesia yang suka bola juga,” ungkapnya.
Dapat Banyak Tawaran Jadi Pelatih
Saat ini, STY mengaku sedang ingin menikmati waktu luangnya, sebelum nanti kembali sibuk di dunia kepelatihan.
“Tawaran sangat banyak untuk menjadi pelatih, tapi ada masalah yang harus diselesaikan. Jadi, ya saya belum ambil dulu dan ingin istirahat dulu saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, STY berharap film ini nantinya bisa tersebar luas. Sehingga memantik rasa percaya diri pemain-pemain muda untuk masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik.
“Meski ini pertama kali saya main film, tapi saya sangat menikmati karena berkaitan dengan sepak bola,” pungkasnya.
Pencapaian bersama Timnas
Sebagai informasi, tugas STY sebagai pelatih Skuad Garuda Indonesia berakhir pada Senin, 6 Januari 2025 lalu. Ia diberhentikan PSSI, meski masih menyisakan kontrak sampai 2027 mendatang.
Di samping itu, pengabdiannya untuk Timnas Indonesia selama kurang lebih lima tahun. Bersama STY, Timnas Indonesia mengukir sejumlah pencapaian bersejarah.
Salah satunya adalah keberhasilan menembus babak 16 besar Piala Asia 2023 silam. Itulah kali pertama Timnas Indonesia mentas pada fase 16 besar sepanjang partisipasi di Piala Asia.
Selain itu, STY turut andil mendongkrak peringkat FIFA Timnas Indonesia. Ketika pertama kali datang, Timnas Indonesia menempati ranking 173. STY lalu pergi dengan meninggalkan Indonesia di posisi 127 ranking FIFA terbaru. (*)