Mataram (NTBSatu) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) NTB menggelar puncak peringatan Hari Amal Bhakti Ke-79 Tahun 2025, Jumat, 3 Januari 2025. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kantor Kemenag Kota Mataram yang terpusat di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram.
Bertindak sebagai pembinca upacara puncak peringatan Hari Amal Bhakti, yakni Sekda NTB, H. Lalu Gita Aryadi. Pemimpin upacara, Zamroni yang merupakan guru MAN 2 Mataram. Sedangkan, petugas upacara termasuk pengibar bendera dari pelajar MAN 2 Mataram. Serta, Komandan Kompi sebanyak 30 orang merupakan pelajar MAN 3 Mataram.
Sekda NTB yang mewakili Pj. Gubernur NTB mengungkapkan arti penting dari peringatakan Hari Amal Bhakti Tahun 2025 ini.
“Semangat memperingati Hari Amal Bakti Tahun 2025 tak dapat dipisahkan dari komitmen seluruh jajaran Kementerian Agama dalam mendukung dan mengimplementasikan asta cita pemerintahan Prabowo-Gibran. Antara lain, memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia, hingga memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya. Serta, peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” ungkapnya, membacakan pidato Menteri Agama, KH. Nasaruddin Umar.
Ia juga menyampaikan tema peringatan Hari Amal Bhakti Ke-79 Tahun 2025, yaitu “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”.
“Ini merupakan wujud nyata dari misi asta cita pemerintahan Prabowo-Gibran. Yang mengamanatkan betapa Indonesia emas dapat terwujud. jika umat hidup rukun dan harmonis. Sebaliknya, Indonesia emas akan sulit diwujudkan sekiranya umat tidak rukun dan tidak harmonis,” paparnya.
Jadi Contoh Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Pesan penting lainnya, agar seluruh pimpinan dan pegawai Kementerian Agama menjadi contoh dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi
“Seluruh unsur pimpinan dan pegawai Kementerian Agama harus menjadi contoh dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Saya yakin banyak orang-orang jujur dan lurus di Kementerian Agama. Untuk itu mari menjadi agen perubahan dan agen integritas yang mampu menjaga reputasi kementerian dan pemerintah kita,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Agama RI memberikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh mitra yakni DPR RI, DPD RI, Kementerian/Lemebaga. Kemudian, TNI/Polri, Gubernur, Bupati/Wali Kota, Ormas Keagamaan, Guru, Akademisi, Media, Lembaga Swadaya Masyarakat.
Selanjutnya, Ulama dan Rohaniawan, Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4), Pengelola Dana Filantropi Keagamaan. Serta, seluruh stakeholder yang terkait kerja sama, sinergi, dan segala kontribusi dalam pembangunan bidang agam dan kesejahteraan masyarakat.
Demi melancarkan upacara, petugas kesehatan dari Palang Merah Remaja (PMR) pelajar MAN se-Kota Mataram dan petugas medis ditempatkan di seluruh lapangan. (*)
