Lombok Timur (NTBSatu) – Pj. Bupati Lombok Timur, M. Juaini Taofik, telah melakukan evaluasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memastikan target 2024 tercapai.
Dalam rapat evaluasi capaian PAD tersebut, ia menekankan pentingnya upaya keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pajak dan retribusi. Hal ini sesuai asumsi yang telah disepakati.
Bupati juga mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), agar menjadi contoh dalam disiplin pembayaran pajak dan retribusi.
“Kami meminta setiap pimpinan OPD untuk mengimbau ASN di lingkungan masing-masing untuk segera melunasi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT),” ucap Taofik.
Hingga September 2024, realisasi PAD Lombok Timur sudah melebihi tahun sebelumnya dalam hal jumlah. Meski persentasenya masih berada di angka 65,62 persen per 15 November.
Bupati menekankan pentingnya target realistis dalam sektor pajak dan retribusi sebagai kekuatan PAD. Terutama, dengan penyesuaian asumsi PAD yang akan mempengaruhi penyusunan APBD 2025.
Selain itu, Taofik juga menyampaikan perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Timur yang telah BPS rilis, pada 15 November.
IPM Lombok Timur meningkat menjadi 71,48 pada 2024, naik 0,83 poin dari tahun sebelumnya.
Peningkatan ini tercatat pada beberapa indikator. Di antaranya, Umur Harapan Hidup (UHH) yang naik dari 71,72 pada 2023 menjadi 71,95 pada 2024. Serta, Harapan Lama Sekolah (HLS) yang sedikit meningkat.
Meski begitu, Lombok Timur masih berada di posisi ke-7 dari 10 kabupaten/kota di NTB dalam hal IPM. Bupati berharap angka ini terus meningkat di tahun-tahun mendatang. (*)