Mataram (NTBSatu) – Pjs Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M., menyambut baik program makanan bergizi gratis yang akan terlaksana pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60. Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman Terminal Sumer Payung Sumbawa Besar, Sabtu, 9 November 2024.
Dr. Najam -sapaannya- mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat. Serta, berpotensi menjadi pilar kemajuan bangsa untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Salah satu Asta Cita visi pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto, khususnya Asta Cita ke 4 yaitu memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Kemudian, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender. Serta, penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
“Salah satu program Quick Wins yang penting untuk mewujudkan Asta Cita ke-4 adalah memberi makanan bergizi sehat di sekolah dan pesantren. Serta, bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil,” terang Dr. Najam.
Tantangan Serius Masalah Gizi
Data menunjukkan, Indonesia masih memiliki tantangan serius dalam masalah gizi. Berdasarkan survei SSGI, angka prevalensi stunting pada balita Indonesia masih berada pada kisaran 21,6 persen tahun 2022. Kemudian, tahun 2023 pada angka 21,5 persen. Sementara angka prevalensi stunting di Kabupaten Sumbawa berada 8,11 persen.
“Kita harapkan di tahun 2024 ini mudah-mudahan bisa menurun lagi secara signifikan. Hari ini dilihat dari kondisi tadi mengingat stunting ini tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik. Tapi juga berdampak pada perkembangan kognitif anak, yang berpengaruh pada produktivitas jangka panjang,” ungkapnya.
Dr. Najam menjelaskan, perlu strategi komprehensif dan terintegrasi guna memastikan seluruh kebijakan program perbaikan gizi berjalan efektif dan tepat sasaran.
Menurutnya, seluruh program makanan bergizi gratis harus melibatkan kolaborasi pemangku kepentingan terkait untuk dikonvergensikan. Sehingga bisa komprehensif dan terintegrasi.
“Mari kita bersama-sama mendukung perbaikan gizi bisa terlaksana dengan baik. Agar tercipta generasi bangsa yang sehat kuat dan berdaya saing,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Camat Labuhan Badas, Kapolsek, Kepala Desa Karang Dima. Kemudian, Kepala UPT Puskesnas Labuhan Badas Unit I, Dokter, Bidan dan perawat Puskesmas Labuhan Badas unit I. (*)