Mataram (NTBSatu) – Forum Organisasi Siswa Intra Sekolah dan Madrasah (Fosisma) Provinsi NTB, menggelar kemah kepemimpinan bertajuk “Independent Student Camp (ISC) 2024”.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari satu malam, tanggal 26-27 Oktober 2024 di Taman Budaya, Kota Mataram.
Dalam pelaksanaannya, sejumlah pembimbing mengeluhkan ketidaksiapan panitia. Lantaran, para peserta merasa kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan mandi.
“Peserta kemah yang diikuti SMA/SMK se-NTB terlantar. Panitianya tidak menyediakan air. Tentu saja kamar mandi Taman Budaya tidak cukup untuk melayani ratusan peserta,” ungkap salah satu pembimbing, Minggu, 27 Oktober 2024.
Merespons keluhan itu, Ketua Panitia, Haedir Ali mengaku memang terjadi miskomunikasi antara panitia mengenai penyediaan air bersih saat kegiatan.
Awalnya, pihaknya telah menyiapkan fasilitas lima mobil kamar mandi. Satu mobil terdapat dua bilik kamar mandi.
“Ternyata, setelah ketua umum kembali konfirmasi ke saya, dananya hanya cukup untuk satu mobil,” jelasnya kepada NTBSatu terpisah.
Sebagai alternatif, tim panitia bergegas untuk mengarahkan para peserta agar menggunakan kamar mandi di wisma yang terdapat pada area tersebut.
“Mengingat mereka sudah membayar Rp250 ribu per orangnya untuk mengikuti keseluruhan acara. Kami dari pantia akan mengusahakan yang terbaik,” tambah Haedir.
Sebagai informasi, sebanyak 500 siswa-siswi mengikuti kemah ISC 2024 yang Fosisma Provinsi NTB laksanakan dalam beberapa hari ini.
Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat dan mempersatukan seluruh pengurus OSIS se-NTB. Sekaligus meningkatkan soft skill dan motivasi untuk ikut serta melakukan perubahan ke arah yang lebih positif, demi terciptanya generasi emas. (*)
