Mataram (NTBSatu) – Fashion merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif yang sekarang tengah menunjukkan geliat perkembangan yang signifikan. Salah satu fashion trend yang berkembang adalah Wastra Indonesia, baik berupa tenun maupun batik.
Melihat perkembangan tersebut Dinas Pariwisata Kota Bima melakukan berbagai pembinaan stack holder. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan desain fashion Wastra Bima tingkat Dasar dan tingkat lanjut Tahun 2024.
Untuk tingkat dasar berjalan mulai 8 hingga 10 Agustus 2024 lalu. Sedangkan tingkat lanjut berlangsung pada 11 Agustus hingga 13 Agustus 2024 lalu.
Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang desain fashion tingkat lanjut. Seperti membuat sketsa atau pola dengan memanfaatkan perangkat teknologi komputerisasi.
Dinas sangat berharap pelatihan ini hanya bagian kecil dari upaya pengembangan industri kreatif di Kota Bima. Harapannya, kompetensi pada pengrajin mampu berkreasi sesuai trend terbaru.
“Kalau untuk kegiatan pelatihan dalam satu tahun ada dua kali kami lakukan. Terakhir kemarin adalah pelatihan untuk perancang berhubungan dengan kain-kain tenun bima. Kita mendatangkan ahli sebagai desainer, mereka kita latih untuk menerapkan prinsip-prinsip bagaimana mendesain khususnya dengan bahan baku tenun. Kemudian juga kita hubungkan dengan desain-desain yang dibutuhkan dengan kondisi kekinian,” jelas Kadispar Kota Bima, M.Natsir.
Secara umum akibat dari pelatihan ini memang tidak dapat terbaca secara baik tetapi paling tidak dengan adanya desainer – desainer muda berkompeten dan punya skill yang bagus, kita berharap nanti daya tarik masyarakat mambeli semakin meningkat. Sehingga ekonomi dapat meningkat.
