Mataram (NTBSatu) – Berbagai upaya Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bima lakukan untuk meningkatkan kualitas Pantai Kolo. Salah satunya bangunan dan sarana seperti Pondok Wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, M. Natsir berharap, Pantai Kolo juga menjadi salah satu ikon Pariwisata di daerah bersemboyan Maja Labo Daho tersebut.
“Di sana sudah ada pondok wisata, sudah ada taman untuk agrowisata, stable kuda, meeting room dan restoran,” kata Natsir Senin, 14 Oktober 2024.
Ia mengaku, Pemkot Bima bersepakat mengubah akan jalur jalan umum di depan pondok tersebut. Pemerintah menyiapkan jalur di belakang melingkar.
Di depan bangunan pondok akan dijadikan seperti Malioboro Yogyakarta. Dinas Pariwisata menyiapkan tempat bagi UMKM dan hal-hal menyenangkan untuk pengunjung Pantai Kolo.
“Bedanya, kalau Malioboro Yogyakarta tidak ada lautnya. Sementara di Kota Bima ada lautnya. Sepanjang jalan 500 meter akan ada berbagai macam kuliner, cendera mata, sajian atraksi di tepi pantai,” jelas Natsir.
Di depan pondok wisata menyediakan pemandangan secara alami. Belum lagi kondisi air yang tenang, sehingga pada bulan tertentu bisa melakukan wisata di atas laut. (*)
