Hukrim

Polisi Amankan Jukir asal Ampenan, Diduga Mencopet saat Parade MotoGP

Mataram (NTBSatu) – Polisi mengamankan juru parkir (Jukir) asal Lingkungan Selaparang, Kelurahan Banjar, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram inisial N. Ia diduga mencuri handphone dan dompet saat parade riders MotoGP, Rabu, 25 September 2024.

Kanit Jatanras Sat Reskrim Polresta Mataram, Ipda Adhitya Satriya mengatakan, pelaku menjalankan aksinya saat parade riders MotoGP.

Petugas Shabara mulanya mencurigai gerak gerik pria berumur 45 tahun tersebut. Benar saja, saat memeriksa tas yang ia bawa, N membawa beberapa dompet dan handphone.

“Hasil pengakuan pelaku, ternyata nyopet,” katanya pada Kamis, 26 September 2024.

Ia menjalankan aksinya di dua tempat. Pertama di Taman Sangkareang, lokasi pawai riders MotoGP tersebut berangkat. Di sana ia mencopet dua buah dompet.

N kembali melancarkan kegiatannya di Teras Udayana. “Di mana lokasi itu tempat pawai riders MotoGP berakhir,” ungkapnya.

Saat itu, Jukir asal Ampenan itu pura-pura ingin menyaksikan pawai ridres MotoGP di Taman Sangkareang. Namun karena melihat ramainya penonton hingga berdesak-desakan, ia pun bergerak menjalankan aksinya. Caranya, menyenggol sasaran untuk mengalihkan perhatian. Saat itu juga ia mengambil dompet di dalam tas korban.

Polisi pun menghubungi korban yang identitasnya tertera di dalam dompet tersebut. Korban lebih dari satu. Sebagian di antara mereka tidak mengetahui bahwa oknum Jukir telah mengambil barang mereka.

Diamankan ke Polresta Mataram

Setelah itu, polisi membawa yang bersangkutan ke Mapolresta Mataram. Setelah mengambil keterangan dan mengamankan beberapa barang bukti, Sat Reskrim menetapkan N sebagai tersangka. Sat Reskrim menyangkakan tersangka pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

“Kita lakukan penahanan di Mapolresta Mataram,” jelasnya.

N, sambung Adhitya, merupakan juru parkir di supermarket modern wilayah Ampenan. Ia sudah teregistrasi di Dinas Perhubungan.

Kepada polisi, N mengaku mencopet karena kebutuhan membayar air PDAM yang beberapa bulan menunggak.

“Karena tidak punya memiliki uang, ia memutuskan untuk melakukan tindakan itu (mencopet),” ungkapnya.

Kepolisian mengimbau masyarakat lebih berhati-hati ketika berada di luar rumah dan dalam situasi keramaian. Pastikan barang-barang berharga tersimpan dengan baik guna mencegah kesempatan pihak yang ingin melakukan kejahatan. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button