Mataram (NTB Satu)- Angka perkawinan anak di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami peningkatan sejak tahun 2021 hingga saat ini. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh upaya yang belum maksimal dari pemerintah untuk menuntaskannya.
Pusat Bantuan Hukum Mangandar (PBHM) NTB membeberkan data bahwa anak yang melakukan pengecekan kehamilan sebanyak 6.300 anak sejak tahun 2021.
“Minimal dengan data ini kalau untuk NTB, 6000 angka yang cukup besar, dan dengan data ini membuktikan perkawinan anak terus meningkat,” kata Ketua Umum PBHM NTB Yan Mangandar Putra, Rabu 23 Agustus 2023.
Yan menambahkan, peningkatan angka perkawinan anak ini merupakan permasalahan yang sangat serius, karena akan berpengaruh ke masalah lainnya seperti stunting, perdagangan orang, putus sekolah dan sebagainya.
Baca Juga:
- Sosok Rachmat Hidayat Bagi TGH Najamuddin : Jadi Target Rezim Orde Baru, “Pasang Badan” untuk Megawati
- Brida NTB Gencarkan Standarisasi dan Sertifikasi Mesin Buatan NTB
- Kompetisi Ketat, Pelaksanaan Pemilu Harus Tetap Guyub dan Terjaga
- Wagub NTB : Perbaiki Lingkungan Tidak Semudah Membalik Telapak Tangan