Mataram (NTBSatu) – Mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan masyarakat di pinggir Pantai Menanga Rarem, Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur dalam keadaan rusak.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman mengatakan, penemuan mayat tersebut bermula dari masyarakat yang ingin memancing ikan pada Jumat, 24 Maret 2023.
“Jadi ada masyarakat bernama Tajudin dan M Islahudin mau pergi mancing di pantai itu,” katanya.
Saat menemukan mayat tersebut, keduanya melihat kondisi mayat bayi dalam keadaan sudah rusak. Tali pusar sudah terputus dan tidak terikat.
Terkejut melihat keberadaan mayat bayi, keduanya kemudian berteriak. Selanjutnya masyarakat sekitar berdatangan dan membawa mayat tersebut ke Puskesmas Labuhan Lombok untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Polsek dan anggota Polsek Anggota Polsek Pringgabaya bersama masyarakat bekerja sama melakukan evakuasi,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak puskesmas, lanjutnya, mayat bayi diperkirakan bermumur 14 hari setelah proses pelahiran. “Dengan berat badan sekitar 3,5 kg,” ungkapnya.
Selain itu, korban berpeluang masih hidup. Pihak puskesmas menduga, korban meninggal karena tidak ada yang melihatnya.
“Hal itu terlihat dari tidak adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban,” jelasnya.
Usai melakukan pemeriksaan, pada malam harinya masyarakat segera memakamkan korban di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bagek Lawang.
Kini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas setempat untuk mendata ibu-ibu yang melahirkan.
“Tujuannya untuk mengetahui siapa pelaku pembuangan mayat bayi tersebut,” tutupnya. (KHN)
Lihat juga:
- LIPSUS – Jalan Mundur Layanan Kesehatan NTB
- Interpelasi DAK 2024 Terancam Dijegal: Golkar Abstain, 2 Fraksi Bertahan
- Jaksa Isyaratkan tak Lanjutkan Penanganan Kasus SPPD DPRD Lombok Utara
- Hilangkan Sejumlah OPD, Pemprov NTB Hemat Rp200 Miliar per Tahun
- Film Conclave Meledak! Jumlah Penonton Naik 283 Persen Pasca Paus Fransiskus Wafat