HEADLINE NEWSLombok Tengah

MGPA: Minimal 10 Pembalap MotoGP Ikut Parade di Kota Mataram

Mataram (NTBSatu) – Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan, sejumlah pembalap kelas MotoGP akan ikut parade di Kota Mataram pada 25 September 2024 mendatang.

Mengenai siapa saja pembalap yang ikut, ia belum bisa merincikan. Namun ia memastikan, jumlahnya minimal 10 orang dari kelas MotoGP. Selain itu, ada juga pembalap Moto2, dan Moto3.

“Kami memastikan, akan ada pembalap MotoGP yang akan ikut berparade. Tidak seperti tahun sebelumnya, hanya menampilkan pembalap Moto2 dan Moto3,” ungkap Priandhi.

Priandhi mengaku, telah berkoordinasi dengan Pemprov NTB, Pemkot Mataram, Polda NTB terkait parade pembalap MotoGP tersebut. Parade itu akan berlangsung dari Taman Sangkareang hingga Teras Udayana dengan berjalan melawan arah.

Ia mengharapkan para pembalap dapat menyapa secara langsung para penggemarnya. Termasuk untuk ngobrol, berswafoto, dan menciptakan kemeriahan bersama.

“Mudah-mudahan rame,” terang Priandhi.

Pembalap MotoGP akan melangsungkan parade di Kota Mataram pada 25 September 2024. Para pembalap akan menaiki trailer yang ditarik oleh mobil dengan keamanan super ketat. Hal itu untuk meminimalisir risiko kecelakaan yang terjadi.

“Kami memastikan pembalap-pembalap MotoGP mengikuti parade tersebut. Kami harap pembalap mampu menciptakan kemeriahan agar calon penonton bersedia hadir menonton balap di Sirkuit Mandalika,” jelasnya.

Permintaan Dorna

Parade pembalap merupakan permintaan langsung dari Dorna. Bahkan, Dorna yang meminta agar parade pembalap itu dilaksanakan di Kota Mataram.

“Pembalap akan lebih cepat tiba di Indonesia untuk segera mempersiapkan segalanya,” terang Priandhi.

Selanjutnya, Priandhi mengaku bahwa pihaknya selalu siap menyelenggarakan MotoGP. Pun dengan persiapan teknis trek balapan.

Sebelumnya, MGPA melaksanakan Mandiri Mandalika Festival of Speed. Gelaran tersebut merupakan gelaran terakhir sebelum memasuki tahapan penyelenggaraan MotoGP.

Dalam acara tersebut, MGPA akan menghidupkan seluruh alat, termasuk digital flag, timing system, LED, lighting start, ligthing pit in and out, dan lain-lain. Oleh karena itu, gelaran tersebut dapat terbilang sebagai ajang pemanasan sebelum menjelang penyelenggaraan MotoGP.

Mandiri Mandalika Festival of Speed merupakan ajang untuk mengecek kembali kesiapan kami untuk menghadapi MotoGP,” tandas Priandhi. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button