Mataram (NTBSatu) – Pesta demokrasi Pemilihan Bupati Bima 2024 bersiap memasuki masa kampanye. Hal ini menyudahi drama pasangan yang akan maju dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
Komposisi pasangan yang maju di Pemilihan Bupati 2024 pun dapat terbilang sudah final. Sebab, hingga akhir batas pendaftaran, terdapat dua pasangan calon yang memastikan akan bertarung merebut kursi nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Bima.
Mereka adalah pasangan M. Putera Ferryandi-Rostiati (Dae Yandi-Umi Ros) dan pasangan Ady Mahyudi-Irfan (Ady-Irfan). Keduanya mendaftar ke KPU pada hari yang sama, Rabu, 28 Agustus 2024.
Isu Kotak Kosong
Awalnya, untuk Pemilihan Bupati Bima 2024 sempat beredar hanya akan satu pasangan yang maju yakni duet Dae Yandi-Umi Ros. Serta, dikabarkan akan melawan kotak kosong.
Pasalnya, hingga kurang lebih sebulan sebelum pembukaan pendaftaran ke KPU, penantang putra kandung Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri itu belum juga muncul.
Sementara, ia sendiri sudah gencar melakukan pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati Bima di sejumlah partau politik.
Bahkan, dari sekian banyak bakal calon yang diprediksi akan maju tak menampakkan dirinya. Justru, sederet nama dan partai politik pengusung saling rebut posisi kedua mendampingi Dae Yandi.
Dari 11 partai politik ayang memperoleh kursi DPRD Kabupaten Bima pada Pileg 2024 lalu, sembilan di antaranya mendukung duet Dae Yandi-Umi Ros. Di antaranya, PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PBB, NasDem, PPP, Hanura, dan Geloran.
Sementara lawannya, Ady-Irfan hanya mendapat dukungan dari dua koalisi partail, yakni PAN dan PKS.
Kendati demikian, hadirnya pasangan Ady-Irfan ini, sekaligus mengakhiri isu Dae Yandi akan melawan kotak kosong di Pemilihan Bupati Bima 2024.
Duet Ady-Irfan Mencuat
Duet Ady-Irfan mulai mencuat saat Ketua DPD PKS Kabupaten Bima melakukan pertemuan dengan Ketua DPD PAN. Tiada lain mereka adalah Irfan dan Ady.
Pertemuan itu sebagai langkah awal membangun komunikasi lebih spesifik menuju Pemilihan Bupati 2024.
“Saya dan rekan-rekan PKS bersama Ketua DPD PAN Kabupaten Bima, Ady Mahyudi dan teman-teman PAN bertemu kemarin, dalam rangka membangun komunikasi lebih spesifik dan menyamakan persepsi terkait Pilkada Kabupaten Bima,” kata Ketua DPD PKS Kabupaten Bima, dr. Irfan Jubaidi kepada NTBSatu, Jumat, 12 Juli 2024.
Dokter Irfan menjelaskan, pertemuan dengan PAN sebagai bentuk tanggung jawab partai politik dalam mempersiapkan figur pemimpin Kabupaten Bima untuk tampil di kontestasi lima tahunan itu.
Penting baginya supaya bisa menghadirkan figur pemimpin Bima yang baik dengan visi-misi memperjuangkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Jadi fokus kita bagaiman Pilkada itu bukan untuk parpol, bukan untuk calon, tapi untuk masyarakat Bima dalam lima tahun yang akan datang,” ujarnya. (*)