Mataram (NTBSatu) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram melaporkan hasil rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) pemilihan Gubernur dan wakil gubernur serta walikota dan wakil walikota tahun 2024.
“Totalnya, ada sebanyak 320.906 pemilih aktif untuk Pilkada serentak 27 November mendatang,” sebut Ketua KPU Kota Mataram, Edy Putrawan, Senin, 12 Agustus 2024.
Rinciannya, pemilih aktif terdiri dari 155.160 laki-laki dan 165.746 perempuan. Mereka tersebar di enam kecamatan dengan 581 tempat pemungutan suara (TPS). Per titik TPS menampung 600 pemilih. Penetapan DPS mengacu pada keputusan KPU Kota Mataram nomor 432 tahun 2024.
Edy mengungkapkan, jumlah pemilih mengalami pengurangan dibandingkan pelaksanaan pemilihan sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya warga yang meninggal dunia. Ada juga yang pindah alamat.
“Banyaknya warga yang berada di lokasi khusus, seperti pekerja tambang dan sedang menjalani pembinaan di lembaga pemasyarakatan,” jelasnya.
Di antara ratusan ribu DPS di Kota Mataram, sambung Edy, yang mendominasi adalah Generasi Z dan Milenial.
“Dari daftar sementaranya, sebanyak 50 persen lebih pemilih adalah penduduk yang berusia 17 hingga 30 tahun,” tukas Edy.
Dari pendataan KPU, terdapat penambahan sekitar tujuh ribu pemilih baru. Rinciannya, empat ribu pemilih pemula dan sisanya merupakan warga yang pindah dan alih status.
Adapun, penetapan Daftar Pemilih tetap (DPT) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan berlangsung pada bulan September 2024.
Sementara itu, pihaknya berupaya mengakomodir pemilih pemula yang belum masuk dalam DPT. Salah satunya, melalui koordinasi dengan Dinas Dukcapil, Bawaslu, Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama Kota Mataram.
“Melalui stakeholder tersebut, kami bisa mendata pelajar yang memasuki usia 17 tahun dan memiliki hak pilih,” tutup Edy. (*)