Mataram (NTBSatu) – Sebuah video di akun TikTok @cyberqueen24, memperlihatkan sekelompok transgender tengah berjoget-joget di kawasan Taman Sangkareang, Kota Mataram, pada waktu dini hari.
Menurut penuturan warga sekitar, Taman Sangkareang kerap menjadi tempat mangkal para transgender tersebut. Mereka sering berkumpul dan membuat konten untuk media sosial.
Hal ini pun kian meresahkan masyarakat. Sebab, belum ada tindakan dari aparat keamanan untuk mengatasinya.
Merespons hal ini, Kepala Satpol PP Kota Mataram, M. Irwan Rahadi mengatakan, pihaknya rutin menggelar pengawasan untuk menjamin keamanan dan ketertiban pada setiap ruang publik.
“Kami setiap hari patroli hingga jam 12 malam di sana. Kabarnya kan aktivitas tersebut berlangsung sekitar 2-3 dini hari,” jelas Irwan, Jumat, 9 Agustus 2024.
Melihat aktivitas kaum transgender yang makin berani tampil di masyarakat, mulai muncul anggapan bahwa Pemerintah Kota Mataram terbuka dengan fenomena tersebut.
Namun, Irwan menegaskan, kalau Pemerintah Kota Mataram mengecam tindakan sejumlah oknum tersebut. Lantaran, dapat mencoreng citra Ibukota Provinsi NTB ini sebagai kota religius dan berbudaya.
Dengan tegas, Irwan mengatakan, pemerintah tidak menoleransi segala tindakan yang berhubungan dengan perilaku seksual yang menyimpang.
“Kami segera tindaklanjuti secara serius dan melakukan tambahan patroli lagi,” ungkapnya.
Untuk penanganan lebih lanjut, Irwan mengatakan perlunya atensi dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram untuk melakukan pembinaan.
“Setelah kita tertibkan nanti, mungkin Dinsos bisa mendata dan mengembalikan ke keluarga untuk melakukan pembinaan langsung. Harapannya, agar kembali ke jalan yang benar,” pungkasnya. (*)