Mataram (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Kesehatan RI yang menetapkan RSUD Sumbawa sebagai rumah sakit pengampu jejaring pelayanan Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi serta Kesehatan Ibu dan Anak (KJSU-KIA).
Bupati Mahmud mengatakan, penunjukan dari Menteri Kesehatan RI ini sebagai langkah strategis pemerintahan untuk meningkatkan peran dan fungsi RSUD Sumbawa. “Dalam memberikan pelayanan kesehatan lengkap dan bermutu bagi masyarakat,” kata Bupat yang akrab disapa Haji Mo ini pada Kamis, 1 Juli 2024.
RSUD Sumbawa kini memiliki peran strategis untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Terutama penanganan penyakit kritis. Antara lain, kanker, jantung, stroke, uronefrologi, serta kesehatan ibu dan anak.
Karenanya, Haji Mo mensyukuri rumah sakit sebagai pengampu KJSU-KIA. Menurutnya, ini merupakan amanah besar untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Apalagi Sumbawa, sambung Bupati, menjadi satu satunya rumah sakit yang mendapatkan kepercayaan terkait pelayanan tersebut.
“Harus kita emban dengan penuh tanggung jawab,” ucapnya.
Pemkab Sumbawa komitmen dukung RSUD Sumbawa
Pemkab Sumbawa berkomitmen mendukung RSUD setempat dalam menjalankan peran barunya. Adanya penunjukan sebagai KJSU-KIA diharapkan bisa memperkuat sistem pelayanan kesehatan di wilayah bersemboyan sabalong samalewa ini.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana serta kapasitas tenaga medis agar RSUD Sumbawa,” ungkapnya.
Kendati demikian, Bupati meminta RSUD Sumbawa tidak hanya menyediakan layanan lengkap. Tetapi juga membina jejaring rumah sakit. Haji Mo optimis langkah ini membawa dampak positif dalam aspek kesehatan masyarakat.
“Kami meminta agar manajemen mengembangkan layanan medis khusus, pelatihan dan pengembangan tenaga kesehatan, serta peningkatan fasilitas pendukung lainnya,” tutupnya. (*)