Mataram (NTBSatu) – Seorang pria di Lombok di Dusun Bale Belek, Desa Wanasaba Lauk, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, Muhammad Hirjan alias Amak Yuliati meninggal dunia dunia saat ibadah salat tarawih, Senin, 11 Maret 2024.
Salah seorang warga sekitar, Yudiatna Dwi Sahreza mengatakan, Amak Yuliati meninggal dunia saat mengimami salat tarawih perdana di Musala Nurul Yakin.
“Iya, dia meninggal waktu rakaat keenam setelah salam,” katanya kepada NTBSatu malam ini via WhatsApp.
Informasi yang diperoleh, pria usia 63 tahun itu memiliki riwayat penyakit maag.
“Jadi begitu yang saya dengar, almarhum diduga memiliki penyakit itu (maag),” ujarnya.
Berita Terkini:
- Real Madrid Siapkan 6 Kandidat Pengganti Ancelotti, Tiga Nama tak Terduga Muncul
- Motif “Walid Lombok” Diduga Cabuli Santriwati: Doa Kebaikan dan Perbaikan Keturunan
- “Walid Lombok” Diduga Cabuli-Setubuhi Santriwati Ditetapkan Jadi Tersangka
- 10 Rekomendasi Buku Karya Penulis Dunia Terbaik Sepanjang Masa
Disinggung waktu almarhum dimakamkan dan di mana rencana akan dimakamkan, Yudi menjelaskan, malam ini masyarakat, keluarga, tokoh masyarakat dan agama sedang mendiskusikan hal tersebut.
“Nanti diinformasikan lebih jauh kapan dan di mana lokasi akan dikubur,” ujar mahasiswa fakultas peternakan Universitas Mataram (Unram) ini.
Dalam foto yang diterima NTBSatu, Amak Yuliati nampak mengenakan baju batik dan sarung berwarna merah. Terlihat almarhum sedang dikelilingi masyarakat yang juga jemaah salat tarawih. (KHN)