Daerah NTBPolitik

PKB Punya Posisi Tawar Tinggi di Pilgub NTB, Pengamat Sarankan Dukung Rohmi-Firin

Mataram (NTBSatu) – PKB akan menjadi partai yang memiliki posisi tawar yang tinggi dalam Pilgub NTB 2024. Sebab, mereka dapat menyelamatkan satu bakal paslon dalam Pilgub NTB, RohmiFirin lantaran meraih sebanyak enam kursi pada Pileg NTB 2024 lalu.

Rohmi-Firin baru mendapatkan tujuh kursi dari syarat sebanyak 13 kursi dari Pileg NTB 2024 untuk mendaftar di KPU. Maka. partai bernomor 10 itu tengah menjadi kunci apakah Pilgub NTB akan berlangsung head-to-head antara Zul-Uhel dengan Iqbal-Dinda atau Rohmi-Firin ikut bertarung.

Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani alias Lalu Ari mengatakan, tidak ingin terlalu cepat mengambil keputusan. Ia masih menunggu instruksi dari DPP PKB.

IKLAN

“Kami masih menunggu keputusan DPP,” ujarnya kepada NTBSatu Jumat, 19 Juli 2024.

Sejumlah pihak menilai Rohmi-Firin sangat mengharapkan partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu bisa bergabung pasca-PPP belum menentukan arah dukungan secara jelas. Lalu Ari membenarkan bahwa Rohmi-Firin menginginkan partainya bergabung dengan paslon tersebut.

Lalu Ari tidak ingin menilai terlalu jauh soal formasi parpol hingga menit akhir pendaftaran. Ia hanya menekankan bahwa partainya akan menunggu keputusan DPP.

IKLAN

“Kalau lihat dinamika terkahir, kami harus tetap tunggu keputusan DPP,” tandas Lalu Ari.

Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani. Foto: Dokumen NTBSatu

IKLAN

Baca juga: PKB Mulai Jajaki Calon Potensial untuk Pilgub NTB

Pengamat Sebut PKB Harusnya ke Rohmi-Firin

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Mataram, Dr. Saipul Hamdi menyarankan, PKB agar segera menentukan dukungan dari sebelum PPP menetukan pilihan. Menurutnya, PKB perlu melakukan itu untuk meninggikan posisi tawar terhadap Rohmi-Firin.

Apabila memang benar PPP akan mengumumkan arah dukungan beberapa hari lagi ke depan menuju Rohmi-Firin, maka PKB tidak akan memiliki posisi tawar.

“PKB saat ini masih berhitung. Apabila mereka menang, yang pasti mereka akan berkuasa di NTB dan Lombok Timur,” ujar Hamdi kepada NTBSatu Jumat, 19 Juli 2024.

Lebih lanjut, Hamdi menjelaskan alasan konkret mengenai mengapa sebaiknya PKB melabuhkan dukungan ke Rohmi-Firin untuk Pilgub NTB. Hal tersebut akan sejalan dengan koalisi PKB-Perindo dalam Pilbup Lombok Timur.

Menyelaraskan dukungan di Pilgub NTB dan Pilbup Lombok Timur akan membuat koalisi PKB-Perindo menjaga irama partai dan memaksimalkan kerja-kerja kemenangan.

“Peluangnya tetap ada, apalagi di Pilbup Lombok Timur, kan, sudah final PKB dan Perindo. PPP juga diharapkan bisa bergabung agar bisa lengkap,” ungkap Hamdi.

Di sisi lain, Hamdi pun melihat alasan PPP masih belum melabuhkan dukungan ke Rohmi-Firin. Ia menilai, terdapat faktor ideologi yang kental dari PPP lantaran tidak ingin perempuan terpilih sebagai pemimpin.

“Dinamika di internal, saya lihat PPP tidak terlalu mau ke pemimpin perempuan, tidak nyambung. PPP sepertinya trauma juga karena di koalisi pusat mereka, kan, korban dari Paslon 03, jadi pilihan bersama lagi mungkin mereka takut, tapi bisa beda juga dinamika di internal,” tandas Hamdi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button