Mataram (NTBSatu) – Produk UMKM NTB kini mulai memperkuat sayapnya untuk terbang mengisi peluang pasar internasional.
Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, mengatakan, pihaknya telah melakukan misi dagang untuk memperluas pangsa ke Malaysia dan Brunei Darussalam.
“Kalau di Malaysia, kami optimis akan dapat pasar yang bagus. Mengingat di Johor banyak orang Lombok yang tinggal. Selain itu, dengan adanya penerbangan langsung Johor-Lombok dapat menjadi poin plus untuk kelangsungan pemasarannya,” jelasnya pada NTBSatu, Selasa, 2 Juli 2024.
Dalam misi dagang ini, Disdag membawa banyak sampel produk UMKM dan komoditas unggulan NTB.
“Kami lihat mereka sangat tertarik dengan produk-produk olahan, seperti sambal dan minuman herbal. Sedangkan komoditinya mereka mencari jahe dan kemiri,” ungkapnya.
Hasil dari kunjungan ini, nantinya pihak buyer akan bertemu langsung dengan para UMKM dan importir untuk menindaklanjuti kerjasama tersebut.
Meninjau pasar Brunei, Nelly mengatakan bahwa NTB memiliki keuntungan karena concern menggaungkan branding halal baik pariwisata, keuangan maupun produk-produk UMKM.
Hal ini terbukti dengan adanya undangan dari KBRI Brunei terkait produk halal yaitu Expo Halal Indonesia. Di mana hanya ada dua daerah yang mengikuti provinsi tersebut, yaitu NTB dan Sumatera Barat.
“Begitu mendengar kata halal, mereka lebih nyaman. Kemudian mereka bertanya-tanya bagaimana akses pariwisata menuju ke NTB. Nah, ini yang menjadi nilai lebih kita,” imbuhnya.
Namun, yang menjadi catatannya adalah banyak produk impor di Indonesia yang ternyata pintu masuknya melalui Singapura dan Malaysia. Brunei menjadi pangsa pasar potensial karena komoditas mereka mayoritasnya impor.
“Nah ini yang menjadi PR kita. Pada waktu dekat ini, dari kedua negara tersebut akan berkunjung ke NTB dan menemui para pelaku usaha kita,” tutupnya.