BERITA LOKALDaerah NTBHukrimKota MataramLombok BaratLombok Timur

Polisi Agendakan Periksa Pengurus Ponpes Al Aziziyah Dalami Dugaan Penganiayaan Santriwati

Mataram (NTBSatu) – Proses dugaan penganiayaan santriwati ponpes Al Aziziyah inisial NI terus berjalan di Polresta Mataram. Terbaru, polisi mengagendakan pemeriksaan pihak pondok.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusua Utama menjelaskan, pemeriksaan pihak ponpes setelah kepolisian mengantongi hasil rekam medis dari RSUD Soedjono Selong, Lombok Timur.

Polresta Mataram sudah mengirim surat permintaan resume medis korban kepada pihak RSUD Soedjono Selong pada 24 Juni 2024. Rencananya, pihak rumah sakit akan memberikan keterangan pada 2 Juli 2024 mendatang.

“Saat ini kami menunggu jawaban surat tersebut,” kata Yogi kepada wartawan, Jumat, 28 Juni 2024.

Yogi mengaku, pihaknya telah menginterogasi sejumlah saksi, di antaranya orang tua NI (bapak dan ibunya) dan rekan korban.

Terkait penindakan medis, pihak kepolisian telah berkoordinasi untuk mengumpulkan informasi dari poli klinik di Lombok Timur. Karena sebelum pihak keluarga membawanya ke rumah sakit, korban terlebih dahulu dibawa ke klinik dan Puskesmas Labuan Lombok.

“Jadi kami sudah melakukan koordinasi kepada tiga tempat tersebut,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button