Kota Bima (NTBSatu) – Berhasil pecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)
dengan peserta terbanyak pada tahu 2023, kini Pawai Rimpu akan kembali digelar dalam rangka memperingati hari jadi ke-384 Kabupaten Bima tahun 2024.
Pada tahun ini, gelaran pawai rimpu menggunakan sarung tradisional Bima ini mengusung teman “Rimpu Ma Rimpa.”
Pawai rimpu akan berlangsung secara serentak di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bima pada Rabu, 3 Juli 2023.
“Acara pawai rimpu akan dimulai pada pukul 14.00 Wita sampai selesai, kata Kepala Bagian Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin, Kamis, 27 Juni 2024.
Peserta pawai rimpu, kata Suryadin, terdiri dari staf tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Bima, kepala desa beserta unsur di masing-masing desa.
Tak hanya itu, semua sekolah-sekolah dan paguyuban etnis nusantara yang berdomisili di masing-masing kecamatan diminta untuk berpartisipasi.
Peserta pawai rimpu, lanjutnya, harus menggunakan pakaian yang telah ditentukan pihak panitia.
Untuk peserta laki-laki dengan jabatan kepala desa memakai pakaian siki me’e. Sedangkan peserta dari laki-laki guru, aparat desa, dan masyarakat memakai sambolo, katente tembe nggoli (sarung tenun Bima), baju putih, dan celana berwarna gelap.
“Sedangkan yang perempuan mengenakan rimpu sarung nggoli,” ujarnya.
Sebagai informasi, Peringatan Hari Jadi Bima (HJB) diselenggarakan setiap tanggal 5 Juli. Dalam pelaksanaannya nanti, selain pawai rimpu, pihak panitia juga menggelar kegiatan bernuansa religius “Bima Bersalawat.”
Selain itu akan digelar juga sejumlah pameran, seperti pameran pembangunan yang mengusung tema “Etalase Karya Bima RAMAH” yang diikuti seluruh OPD, kecamatan, instansi vertikal, dan mitra kerja pemerintah daerah di Halaman Kantor Bupati Bima.
Pada waktu yang bersamaan, panitia juga akan menggelar pameran produk UKM dan ekonomi kreatif, pentas seni dan budaya yang mengundang paguyuban etnis nusantara sanggar seni dan kelompok seni sekolah.
Event seni budaya yang akan dihelat yaitu panggung hiburan rakyat, lomba peragaan busana tenun Bima oleh Dekranasda.
