Lombok Timur (NTBSatu) – Selama Januari-Mei 2024, calon pasangan pengantin ideal di Kabupaten Lombok Timur hanya sebanyak 7,7 persen. Sisanya adalah pasangan calon pengantin yang berisiko.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penanganan Stunting Lombok Timur, dr. Sopiati Jamila, pada acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-33. Acara itu dirangkaikan pelayanan calon pengantin (catin) serentak di Lombok Timur, Rabu, 12 Juni 2024.
“Dari pemeriksaan menyeluruh itulah didapatkan hanya 7,7 persen yang siap dan ideal,” kata Sopiati.
Ia menjelaskan, 93 persen pengantin yang tidak ideal itu bukan berarti tidak sehat. Melainkan belum memiliki sertifikat Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (Elsimil).
Hal itu menurutnya menjadi pekerjaan rumah yang krusial bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur. Yaitu untuk mempersiapkan catin yang ideal dan siap menikah.
Hal itu sebagai langkah antisipasi penurunan risiko stunting daerah.
Berita Terkini:
- 16 Sapi Mati di Pelabuhan, Peternak Bima-Dompu Sayangkan Gubernur NTB Lamban Tambah Armada Kapal
- Peringati Hari Kartini 2025, Himasta FMIPA Unram Kolaborasi dengan Rumah Perempuan Migran Ajak Perempuan NTB Berpendidikan Tinggi
- Prediksi Tanggal Rilis iPhone 17, Ini Spesifikasinya
- Polisi Didorong Tuntut Mati “Walid Lombok” Diduga Cabuli-Setubuhi Santriwati
- Biaya Transportasi Berobat Mahal-Pelayanan Kurang, Gubernur NTB Janji Tingkatkan Kualitas Rumah Sakit di Pulau Sumbawa
“Karena dari catin yang sehat dan ideal inilah akan melahirkan generasi yang bebas stunting,” ucapnya.
Sementara, Kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AB) Lombok Timur, H Ahmat, mengatakan cakupan elsimi itu terus digalakkan pihaknya.
Namun yang menjadi hambatan saat ini, ungkap Ahmat, banyak orang tua catin yang tidak menghiraukan faktor ideal kesehatan. Melainkan hanya berpatokan pada perasaan dan pekerjaan catin.
Di mana tiga bulan sebelum pernikahan calon pengantin perlu mendapat bimbingan ahli.
“InsyaAllah dalam rangka Hari Keluarga Nasional kita akan mencoba menggerakkan capaian elsimil itu betul-betul mencapai target. Karena itu salah satu indikator percepatan penurunan stunting,” ucap Ahmat. (MKR)