Kota Bima (NTBSatu) – Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, kembali membuka secara marathon Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di empat kelurahan di Kota Bima. Kegiatan ini dimulai dari Kelurahan Rabangodu Selatan, dilanjutkan ke Kelurahan Penanae, Kelurahan Jatiwangi, dan berakhir di Kelurahan Ntobo pada hari Jumat, 24 Mei 2024.
Dalam sambutannya, H. Mohammad Rum menekankan pentingnya membangun generasi Qur’ani sebagai kunci untuk meraih keberkahan dan kesuksesan di masa depan.
“MTQ bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan cinta terhadap Al-Qur’an di kalangan generasi muda. Generasi Qur’ani adalah fondasi untuk membangun masyarakat yang berakhlak mulia dan sejahtera,” ujar H. Mohammad Rum.
Kegiatan MTQ ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat yang antusias mengikuti setiap rangkaian acara. H. Mohammad Rum berharap melalui MTQ, akan lahir qari dan qariah yang mampu mengharumkan nama Kota Bima di kancah nasional maupun internasional.
H. Mohammad Rum juga menyoroti pentingnya komitmen keberpihakan Pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang bernafaskan Al Qur’an di Kota Bima. Beliau menyampaikan bahwa setiap anak penghafal Al-Qur’an 30 Juzz akan disupport dengan pemberian beasiswa sampai ke jenjang perguruan tinggi. Disamping itu HM. Rum juga berkomitmen untuk meningkatkan insentif perangkat masjid dan guru ngaji agar semakin produktif dalam menjaga kualitas keislaman di tengah masyarakat.
“Saya ingin setiap dada generasi Kota Bima memiliki nilai Qur’ani sehingga seluruh aktivitas kehidupan yang dilakoni diwarnai oleh keikhlasan dan bermakna ibadah. Jika hal ini terwujud, InsyaAllah kemajuan dan keberkahan akan senantiasa dapat kita rasakan bersama”, ungkap H. Mohammad Rum.
Acara ini juga menjadi momen untuk memperkuat silaturahmi antarwarga di masing-masing kelurahan, sekaligus sebagai wadah untuk mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan terselenggaranya MTQ di empat kelurahan ini, H. Mohammad Rum optimis bahwa keberkahan akan senantiasa menyertai setiap langkah masyarakat Kota Bima, menuju masa depan yang lebih cerah dan berlandaskan nilai-nilai keislaman yang kuat. (AR/*)
