Nelayan Bintaro Mataram Sambut Baik Rencana Pembangunan Kampung Nelayan Modern
Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram berencana membangun kampung nelayan modern di Kelurahan Bintaro Ampenan.
Rencana ini disambut baik oleh para nelayan di Mataram.
Salah satu nelayan di Bintaro, Ampenan Usman mengatakan, sangat menyambut baik rencana tersebut, ia juga berharap agar kampung nelayan modern dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan keluarga.
“Selama ini para nelayan Bintaro memiliki berbagai kendala dalam menjalankan usaha salah satu kendala utama ialah minimnya infrastruktur,” ungkap Usman.
“Banyak fasilitas yang dibutuhkan nelayan, seperti tempat pengolahan ikan yang memadai, pasar ikan yang bersih, dan akses yang mudah untuk memasarkan hasil tangkapan,” tambahnya
Usman berharap, dengan dibangunnya kampung nelayan modern, kendala-kendala tersebut dapat diatasi.
“Kami yakin, kampung nelayan modern ini akan membawa banyak manfaat bagi kami, selain itu, kampung nelayan modern ini juga dapat menjadi destinasi wisata baru di Mataram,” katanya
Berita Terkini:
- Ketua Satgas MBG NTB: Program Makan Bergizi Gratis adalah Amanah Konstitusi yang Harus Dijalankan dengan Integritas dan Kepatuhan Hukum
- Menuju SOTK Baru, Pemprov NTB Geser Puluhan Pejabat ke Jabatan Fungsional
- Menakar Pertumbuhan Ekonomi NTB Terendah Ketiga Nasional
- Pemkab Sumbawa Dorong Generasi Cerdas dan Santun Lewat Bimtek Membaca Nyaring
- Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Bima, Enam Rumah Rusak Akibat Angin Kencang
Namun, Usman juga mengingatkan agar pemerintah memperhatikan beberapa hal dalam pembangunan kampung nelayan modern ini.
“Pertama, pembangunannya harus dilakukan secara partisipatif, dengan melibatkan para nelayan sejak awal, kemudian, pemerintah harus memastikan bahwa semua nelayan mendapatkan manfaat dari pembangunan ini,” harapnya.
Ia juga meminta agar pemerintah memperhatikan kelestarian lingkungan laut.
“Kampung nelayan modern ini harus dibangun dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan laut dan harus memastikan bahwa kegiatan perikanan di sini dilakukan secara berkelanjutan,” katanya. (WIL)



