Mataram (NTBSatu) – Antusiasme suporter Timnas Indonesia tampaknya harus diuji dengan harga tiket pertandingan yang melonjak drastis.
PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia mematok harga tiket mulai dari Rp250.000 hingga Rp1.250.000 untuk laga kandang melawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dibandingkan dengan harga tiket saat menjamu Vietnam di bulan Maret lalu, kenaikan ini terbilang signifikan.
Saat itu, tiket termurah dibanderol Rp100.000, sedangkan kategori termahal mencapai Rp750.000.
Kenaikan harga ini pun menuai pro dan kontra di kalangan suporter. Banyak yang mempertanyakan alasan di balik kenaikan harga yang cukup tinggi ini.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, angkat bicara mengenai hal ini.
Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga tiket ini merupakan upaya PSSI untuk memenuhi kebutuhan pendanaan Timnas yang semakin besar.
Berita Terkini:
- Pengendalian Inflasi NTB Telan Anggaran Rp295,33 Miliar
- Pembalap ARRC 2024 Sempatkan Nikmati Mandalika Sebelum Balapan
- Didampingi Staf Ahli Wapres, Aji Rum Kawal Penuntasan Lahan Pembangunan IAIN Bima
- Inspektorat Audit Investigasi Keuangan Rp32 Miliar PT GNE
- Aktivis Mahasiswa Lombok Timur Desak Dirut RSUD Soedjono Dipecat
“Perlu diketahui, ini memang berat bagi kami PSSI untuk membuat harga (tiket Kualifikasi Piala Dunia 2026) seperti sekarang ini. Kenapa? Karena memang kalau Timnasnya makin kuat, itu butuh pendanaan makin besar,” ujar Arya yang dilansir dari Bola.com
Arya menambahkan bahwa PSSI telah mempertimbangkan berbagai faktor sebelum menetapkan harga tiket tersebut.
Ia juga menyebut bahwa PSSI telah berusaha mencari sponsor dan sumber pendanaan lain, namun belum mencukupi kebutuhan Timnas.
“Kami sudah berusaha mencari sponsor, kami sudah berusaha mencari sumber pendanaan lain, tapi memang belum cukup. Sehingga kami putuskan untuk menaikkan harga tiket,” jelas Arya.
Meski dihadapkan dengan kenaikan harga tiket, PSSI tetap optimis bahwa antusiasme suporter Timnas Indonesia tidak akan berkurang.
PSSI juga akan terus berusaha mencari solusi untuk meringankan beban suporter.
“Kami yakin suporter Timnas Indonesia tetap akan mendukung Timnas dengan sepenuh hati. Kami juga akan terus berusaha mencari solusi agar harga tiket bisa lebih terjangkau,” pungkas Arya. (WIL)
