Mataram (NTBSatu) – Masyarakat digegerkan penemuan mayat perempuan asal Jember, Jawa Timur di salah satu kos-kosan Kelurahan Pajang Barat, Kecamatan, Kota Mataram, Senin, 6 Mei 2024.
Penemuan mayat berjenis kelamin perempuan itu dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusua Utama.
“Penemuan mayat berdasarkan informasi masyarakat bahwa mencium aroma tak sedap dari kamar yang disewa korban,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Mapolresta Mataram.
Saksi selanjutnya melaporkan ke Polsek Pajang. Setelah berkoordinasi dengan Polresta Mataram, jenazah perempuan yang diketahui inisial S tersebut dilakukan dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara.
“Kita lakukan Visum et Repertum luar di RS Bhayangkara. Karena visum dalam, harus seizin keluarga,” ucap pria yang akrab disapa Yogi ini.
Berita Terkini:
- Puluhan Warga Jompo Dievakuasi ke Asrama Haji Akibat Banjir di Mataram
- Banjir Terparah Sepanjang Sejarah Mataram, Johan Rosihan Desak Pemerintah Evaluasi Total Tata Kelola Lingkungan
- BMKG Keluarkan Peringatan Terbaru, Kota Mataram hingga Bima Berpotensi Hujan Lebat
- Banjir juga Melanda Desa Perampuan Lombok Barat, 250 KK Terdampak
- Banjir Kota Mataram, Ungkap Kelemahan Struktural Manajemen Daerah Aliran Sungai
Nantinya, sambung Yogi, kepolisian berkoordinasi dengan pihak terkait dan menunjuk salah satu anggota keluarga korban di Mataram.
Anggota keluarga itulah yang menjadi kuasa untuk melakukan Visum et Repertum luar atau autopsi korban.
Saat disinggung apakah ada tanda-tanda kekerasan yang dialami S, Yogi mengaku masih mendalaminya. Namun untuk sementara, secara lisan pihak rumah sakit, bahwa dari luar tidak tanda kekerasan.
“Untuk sementara secara lisan, tidak ada (tanda kekerasan),” tutupnya. (KHN)
