DPO Kasus Penganiayaan Asal Bima Ini Ditangkap di Makassar

Kota Bima (NTBSatu) – Seorang pemuda inisal RD asal Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, dijemput pihak Kepolisian Resor (Polres) Bima di Polsek Mamajang Polrestabes Makassar, pada 27 April 2024 kemarin.
RD sendiri termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), buntut penganiayaan yang dilakukannya terhadap salah seorang warga asal Desa Cenggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima.
Tersangka RD juga diduga kuat pemicu terjadinya kesalahpahaman antara Desa Cenggu dan Desa Renda beberapa hari yang lalu.
“Tersangka berinisial RD Warga Desa Renda yang masuk DPO dalam kasus penganiayaan yang terjadi di Desa Cenggu pada Senin 29 Januari 2024 lalu,” kata Kapolres Bima Kabupaten AKBP Eko Sutomo melalui Kapolsek Belo Iptu Zulkifli, Kamis, 2 April 2024.
Berita Terkini:
- STKIP Taman Siswa Bima Jadi Tuan Rumah Monev Internal Penelitian dan Pengabdian 2025
- Jaksa Usut Dugaan Korupsi Pupuk Subsidi Distanbun NTB
- DPRD Sumbawa Dorong Sekolah Rakyat Jadi Tempat Aman dan Bebas Perundungan
- Bappenas-BI Turun Langsung Hitung Dampak Ekonomi MotoGP Mandalika 2025
- Petani Lombok Timur Tinggalkan 200 Hektare Lahan Akibat Kemarau Panjang
Lebih jelas, Zulkifli menyampaikan, DPO tersebut diamankan pada Sabtu, 27 April 2024 sekira pukul 14.40.Wita.
Pelaku berhasil diamankan tepatnya di Jalan Tinubu Kota Makassar oleh Tim Resmob Polrestabes Makassar.
Kemudian pada Selasa, 30 April 2024, tersangka langsung dijemput oleh pihak Kepolisian Kabupaten Bima.
“Saat ini yang bersangkutan ditahan di rutan Mapolsek Belo untuk diproses hukum lebih lanjut,” tutup Zulkifli. (MYM)