Mataram (NTBSatu) – Mohammad Rum memimpin rapat koordinasi simulasi dan validasi bahan presentasi dokumen capaian kinerja Penjabat Wali Kota Bima untuk Triwulan II periode Januari hingga Maret 2024.
Mohammad Rum mengatakan, rapat ini merupakan agenda penting bagi para pemangku kebijakan, karena rangkaiannya berisi dengan strategi dan langkah-langkah strategis.
“Ini untuk meningkatkan kinerja di berbagai bidang pelayanan publik serta pembangunan di Kota Bima. Diharapkan melalui koordinasi yang efektif dan validasi yang teliti, capaian kinerja triwulan kedua ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk peningkatan kualitas pelayanan dan pembangunan di masa mendatang,” bebernya, Minggu, 7 April 2024.
Dia menyebut, penyampaian presentasi laporan capaian kinerja triwulan II oleh Pj Wali Kota Bima di hadapan Kementerian Dalam Negeri memiliki beberapa poin penting sebagai tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan pemerintah daerah.
“Presentasi laporan capaian kinerja merupakan bentuk akuntabilitas publik, yang memungkinkan Kementerian Dalam Negeri dan masyarakat umum untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah, termasuk dalam hal ini Penjabat Wali Kota Bima. Dengan demikian, transparansi dan pertanggungjawaban dalam penggunaan sumber daya publik dapat terjamin,” katanya.
Presentasi laporan capaian kinerja triwulan memberikan kesempatan bagi Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan evaluasi terhadap pencapaian target dan program yang telah ditetapkan. Mohammad Rum menjelaskan, hal ini memungkinkan adanya perbaikan dan penyesuaian kebijakan.
“Itu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik,” ungkapnya.
Melalui penyampaian presentasi, Kementerian Dalam Negeri dapat memberikan pembinaan dan bimbingan kepada pemerintah daerah, termasuk yang berkaitan dengan perencanaan, penganggaran, dan implementasi program-program pembangunan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah secara keseluruhan.
Pj Wali Kota berharap, seluruh target capaian kinerja Kota Bima yang telah dituntaskan dalat diakomodir dalam bahan presentasi. Salah satunya terkait Pemilu 2024, pengendalian inflasi, dan stabilisasi harga pangan melalui operasi pasar.
“Selain itu, penanganan isu prevalensi stunting dan penyediaan air bersih bagi masyarakat,” jelasnya.
Dia menekankan agar pejabat Pemkot Bima melakukan validasi data terkait data prevalensi stunting dan kemiskinan ekstrem. Mereka diminta menyelesaikannya dalam waktu satu bulan ke depan.
“Hal ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kolektif seluruh ASN Kota Bima dalam mengawal penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan transparan selaras dengan arah kebijakan Nasional,” tandasnya.
Kegiatan yang dilakukan di kediaman Mohammad Rum tersebut dihadiri sejumlah Kepala OPD dan beberapa pejabat Pemkot Bima. (KHN/*)
