Kota Bima (NTBSatu) – Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima, mendistribusikan zakat konsumtif kepada fakir miskin, guru ngaji, dan janda di Kecamatan Raba, Kota Bima, Jumat, 5 April 2024.
“Dimulai dari Kecamatan Raba ini, kami mendistribusikan zakat kepada masyarakat yang berhak menerimanya, dari janda-janda tua. Kemudian guru ngaji, marbot Masjid dan juga fakir miskin,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum.
Aji Rum, sapaan Pj Wali Kota Bima menyampaikan, acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat solidaritas dan kepedulian antar sesama muslim di Kota Bima.
Ia menegaskan, kehadirannya saat pendistribusian zakat ini, mencerminkan apresiasi dan dukungan Pemkot Bima terhadap upaya perbaikan kualitas hidup masyarakat. Sekaligus menghidupkan kembali semangat gotong royong dan tenggang rasa sesama muslim.
“Program ini sangat penting dalam membantu meringankan beban ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan, serta sebagai wujud nyata dari nilai-nilai solidaritas dan kepedulian sosial dalam masyarakat muslim,” terangnya.
Berita Terkini:
- Pengendalian Inflasi NTB Telan Anggaran Rp295,33 Miliar
- Pembalap ARRC 2024 Sempatkan Nikmati Mandalika Sebelum Balapan
- Didampingi Staf Ahli Wapres, Aji Rum Kawal Penuntasan Lahan Pembangunan IAIN Bima
- Inspektorat Audit Investigasi Keuangan Rp32 Miliar PT GNE
Selain itu, Beliau juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran zakat untuk memastikan, bantuan tersebut benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.
“Kita pastikan juga, bahwa zakat tersebut digunakan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan penerima zakat,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin Mansyur menjelaskan, tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan dukungan kepada sesama muslim yang membutuhkan, serta membantu meningkatkan kualitas kehidupan mereka.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata pengelolaan zakat infaq dan sedekah yg diterima oleh Baznas Kota Bima Tahun 2024. Kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan di lima Kecamatan se-Kota Bima,” tandasnya. (MYM/*)
