Mataram (NTBSatu) – Gerobak berkah merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) di bawah pilar filantropi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Pada Ramadan 2024, Indosat telah menyalurkan sebanyak 115 Program “Gerobak Berkah” untuk para penjaga masjid atau musholla (marbot) yang berada pada 57 lokasi di seluruh Indonesia.
Salah satu penerima manfaat tersebut, adalah Mahmuluddin, asal Dasan Baru Utara, Desa Bagik Payung, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Menginjak usia senja, Papuq Mahmul, begitu ia disapa, mengabdi sebagai Marbot di Masjid Ahmad Baidhowi mengaku bersyukur mendapatkan bantuan wirausaha tersebut.
Dengan wajah sumringah, ia bersama sang istri terlihat bahagia ketika melakukan serah terima gerobak berkah dari Tim Indosat.
Berita Terkini:
- Pengamat Prediksi AQUR akan Menang di Pilkada Kota Mataram
- LIPSUS – Sudah Jatuh Tertimpa Gerbang, Nasib Mahasiswa Tergantung Isvie
- Tata Kelola Fasilitas Umum di NTB Disoroti KPK
- KPK Beberkan Penyelewengan Dana Pokir DPRD Kota Mataram
“Alhamdulilah, Saya bisa mendapatkan bantuan fasilitas untuk usaha,” ujar Papuq Mahmul.
Nantinya, sembari tetap melaksanakan kewajibannya sebagai marbot, ia dapat menemani sang istri berdagang untuk menambah penghasilan dan biaya hidup sehari-hari.
Sementara itu, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan, melalui penyaluran bantuan tersebut, Indosat turut mengambil peran dalam upaya memberdayakan masyarakat Indonesia melalui pemberdayaan ekonomi lokal.
“Program ini memberikan dukungan langsung berupa pemberdayaan usaha ekonomi kecil yang dilakukan oleh para marbot di berbagai lokasi tersebut,” ucapnya.
Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Gerobak Berkah disalurkan kepada marbot di Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Barat, dan Sumbawa.
“Seluruh upaya menghadirkan kebahagiaan dan keberkahan di momen Ramadan dan Idulfitri ini merupakan bagian dari komitmen mewujudkan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Vikram. (STA/R)