Kota Bima (NTBSatu) – Satu unit rumah di Lingkungan Bara – Barat Pasar Raya, Kelurahan Paruga, Kota Bima, alami kebakaran hebat pada Kamis, 4 April 2024 kemarin sekira pukul 01.30 Wita.
Pemilik rumah, Adi Wahyudin mengatakan, musibah kebakaran itu, mengakibatkan rumahnya rata dengan tanah serta tidak ada barang yang bisa diselamatkan.
Kobaran si jago merah yang terjadi tengah malam itu memakan satu korban jiwa, Sri Wahyuningsih (30 tahun) serta kerugian materil mencapai setengah miliar.
“Kerugian kami ditaksir Rp400 juta hingga Rp500 juta, karena barang-barang kami itu tidak ada satupun yang bisa diselamatkan,” kata Adi kepada NTBSatu, Kamis, 4 April 2024.
Terhadap musibah dan kerugian yang dialaminya itu, Adi mengaku, Pemkot Bima melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, sudah turun langsung melihat kondisi kebakaran tersebut.
Berita Terkini:
- Tanggapi Rencana Polisi Telusuri Aliran DAK ke Kantongnya Pasca OTT, Aidy Furqon: Tanya APH!
- Cuaca Ekstrem, Pemkab Lombok Timur Gercep Bentuk Satgas Pemangkasan Pohon
- Polisi Rencanakan Periksa Kadis Dikbud NTB Terkait OTT Kabid SMK
- Pengurus DPD IMM NTB Tahun 2024-2026 Resmi Dilantik
“BPBD Kota Bima sudah turun langsung, Pak Lurah Paruga juga sudah turun ke lapangan dan bersedia memberikan atensi khusus atas musibah ini,” ungkapnya.
Dugaan sementara kebakaran tersebut akibat korsleting listrik. Tepat jam 12 malam, di rumah tersebut sempat terjadi mati lampu. Kata Adi, ia hanya mengira itu hanya mati lampu biasa.
“Mungkin pada saat jam 12 itu percikan api sudah mulai ada, kami di rumah saat itupun tidak menghiraukan itu, karena udah larut malam dan kami juga mau istirahat. Sehingga pada pukul 02.00 itu api sudah membesar,” bebernya.
Saat mengalami kebakaran hebat, bantuan mobil pemadam tiba di lokasi sekitar 40 menit kemudian. Sementara api sudah membakar sebagian besar rumah panggung tersebut.
Untungnya, saat kejadian tidak ada angin sehingga tidak merembet ke rumah warga di sebelahnya. (MYM)