Mataram (NTBSatu) – Dalam rangka mendorong pertumbuhan pengembangan UMKM, Pemkot Bima menggelar acara pasar Ramadan 1445 Hijriah di depan Masjid Raya Al Muwahiddin.
Pasar Ramadan kali ini dilakukan Pemkot Bima melalui Dinas Koperindag. Kegiatan pasar Ramadan melibatkan 150 pelaku UMKM.
Kepala Dinas Koperindag Kota Bima, Tafsir mengatakan, selain untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, juga sebagai wahana promosi masjid Raya yang menjadi ikon baru di Kota Bima.
“Pasar Ramadan ini untuk melayani masyarakat, agar mendapatkan produk makanan dan minuman siap saji selama bulan suci. Kemudian untuk meningkatkan pendapatan UMKM,” katanya, Selasa, 12 Maret 2024.
Pasar Ramadan yang dibuka di depan Masjid Raya Al Muwahiddin Kota Bima ini rencananya akan berlangsung selama bulan Ramadan. Sejak 12 Maret 2024 hingga selesai.
Berita Terkini:
- Petugas MBG Dikabarkan Bisa Jadi ASN, Dandim 1606/Mataram: Itu Kewenagan Pusat
- Eks Bandara Selaparang Bakal Jadi Pusat Kuliner dan RTH Baru di Kota Mataram
- Rektor Ummat Janji Usut Tuntas Dugaan Skandal Pejabat Teras Kampus, Libatkan PP Muhammadiyah
- Sekda NTB Tanggapi Interpelasi Ungkap Dugaan Skandal DAK: Alhamdulillah!
“Sesuai arahan Pj Wali Kota Bima, bahwa pasar Ramadan tahun ini difokuskan pada satu titik saja (di depan masjid raya). Bagi pelaku UMKM yang masih berjualan di lokasi awal di didepan Asi Mbojo, untuk dapat fokus berjualan di lokasi yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Tafsir menambahkan, untuk pasar Ramadan di Serasuba, itu murni inisiatif dari masyarakat sekitar. Tetapi memang harus kita satukan di depan masjid raya melalui imbauan, padahal jauh-jauh hari sebelumnya kami sudah sosialisasikan.
“Terima kasih kepada PT. Pegadaian Cabang Bima yang sudah berkolaborasi dengan pemerintah yang menyediakan tenda bagi pelaku UMKM di Masjid Raya,” pungkasnya. (KHN/*)