Mataram (NTBSatu) – Pj Wali Kota Bima, Mohammad Rum merayakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah tahun 2024.
Acara berlangsung khidmat di Masjid Annur Raba Dompu Kota Bima, Jumat, 23 Februari 2024.
Mohammad Rum beserta jajaran turut merayakan momen penting ini sebagai bagian dari kehidupan beragama dan budaya masyarakat Kota Bima.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota mengatakan, peringatan Isra Mi’raj tahun 2024 menjadi panggilan untuk memperdalam makna perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Juga untuk merenungkan berbagai hikmah yang terkandung dalam peristiwa tersebut.
Dalam momen ini juga, Mohammad Rum menekankan pentingnya semangat persaudaraan, toleransi, dan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadilan.
“Untuk merenungkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Mari kita ambil inspirasi dari peristiwa ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” katanya.
Berita Terkini:
- NTB Darurat Preman, 302 Kasus Diungkap Selama 14 Hari
- Respons Guru Besar Unram Terkait Tuntutan Pembentukan PPS, Tepis Isu Kesenjangan Pembangunan
- Tempat Biliar di Mataram Dapat Sanksi Tegas Gegara Dibangun Tanpa Izin
- Tersangka Korupsi KUR Rp450 Juta di BNI Bima Masuk DPO
“Semoga kita semua dapat meneladani ajaran-ajaran beliau dalam menjalani kehidupan sehari-hari, menjaga persaudaraan, dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam membangun Kota Bima yang lebih baik dan berkeadilan,” sambung orang nomor satu di Kota Bima ini.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah juga diwarnai dengan berbagai kegiatan keagamaan. Antara lain, pengajian, tausyiah, dan pembacaan kitab suci Al-Quran.
Menurut Mohammad Rum, acara ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarumat beragama dan memperkuat kebersamaan dalam membangun Kota Bima yang sejahtera dan bertakwa.
Acara ini menjadi momen yang penuh makna, mengingatkan umat muslim akan pentingnya meningkatkan keimanan dan menjalin persatuan dalam kerangka nilai-nilai Islam.
“Diharapkan semangat kebersamaan dan keagamaan yang terjalin akan menjadi pondasi kuat bagi kemajuan dan keharmonisan masyarakat Kota Bima ke depannya,” tutupnya. (KHN/*)