Pemprov Masih Hitung Jumlah Kerugian Dampak Banjir di Pulau Sumbawa
Mataram (NTBSatu) – Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumbawa pada Jumat lalu, dikabarkan telah surut. Wilayah yang terdampak berada di Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima.
Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi pada Senin, 12 Februari 2024 mengatakan, akan turun langsung meninjau dampak dari banjir bandang tersebut.
“Setelah pencoblosan dan pada program Jumat Salam minggu ini akan difokuskan untuk meninjau musibah banjir di sana. Jadi ada aksi sosial bagi saudara kita yang terdampak,” ujarnya.
Mengenai kondisi terkini banjir di sana, ia telah meminta Asisten III Setda Provinsi NTB untuk terus memonitor perkembangan secara langsung di Sumbawa.
“Kalau terkait laporan kerugiaan dampak dari banjir bandang sedang kita hitung. Termasuk berapa jumlah fasilitas umum yang rusak dan kondisi kerusakannya seperti apa,” jelas Gita.
Sejumlah logistik bantuan juga, lanjutnya, telah pihaknya salurkan melalui OPD terkait kepada wilayah yang terdampak.
Berita Terkini:
- Gubernur Iqbal Pastikan Proyek IJD di Sumbawa Masuk Skema Multiyears
- Minat Umrah Tinggi, Pemprov NTB Upayakan Buka Rute Penerbangan Baru Lombok – Jeddah
- Bareskrim Turun Tangan, Kasus Tambang Ilegal di Lobar Ditegaskan Berlanjut
- Tanggapi Sanksi Etik Jelang Pemilihan Rektor Unram, Prof. Hamsu Siapkan Langkah Hukum
“Dari Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan untuk penyediaan beras, BPBD, Dinas PUPR sudah bekerja untuk memberikan bantuan logistik penanganan banjir di Pulau Sumbawa. Bahkan, Pj Sekda juga sudah membuat surat edaran menggalang kepedulian berupa pakaian layak pakai,” ungkap Gita.
Terlebih lagi, ia juga telah meminta kepada Dinas PUPR Provinsi NTB untuk menyiapkan alat berat pada beberapa titik di Pulau Sumbawa.
“Sebagai antisipasi, karena prakiraan BMKG dari tanggal 12 sampai 15 Februari mendatang akan ada cuaca ekstrem. Maka, tadi saya pastikan kepada Plh. Kadis PUPR kalau alat beratnya sudah diturunkan,” tambah Gita. (JEF)



