Selong (NTBSatu) – Pemerintah Pusat kembali menggulirkan program bantuan pangan beras di tengah inflasi bahan pokok serta ancaman El Nino. Program tersebut resmi diluncurkan sejak Senin, 22 Januari 2024.
Jumlah Penerima Bantuan Pangan (PBP) tahun ini pun meningkat 8 persen dari tahun sebelumnya, atau menjadi 22 juta penerima pada 2024.
Begitupun dengan Kabupaten Lombok Timur. Jumlah PBP naik dari 151.139 penerima menjadi 155.796 penerima. Masing-masing penerima akan diberi 10 kilogram beras per bulannya.
Pada penyaluran perdana tahun ini di Lombok Timur, Pemkab Lombok Timur menyalurkan 140.520 kilogram beras untuk masyarakat Sakra Timur dan Selong.
Baca Juga: Kenaikan Pajak Jasa Hiburan hingga 75 Persen Resmi Ditunda
“Dengan pemerintah membantu beras 10 kilogram setiap bulannya, akan cukup membantu kebutuhan konsumsi bulanan bagi masyarakat berpendapatan rendah. Ini karena konsumsi beras per kapita di Indonesia rata-rata berada di 6,6 kilogram dalam sebulan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, dalam acara peluncuran program tersebut, Senin, 22 Januari 2024.
Diketahui, penyaluran perdana bantuan pangan tersebut berasal dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di tahun 2024.
Sementara untuk database PBP, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), bersama Bulog dan Badan Pangan Nasional menggunakan data Pensasaran Percepatan penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Adanya bantuan pangan ini pun diharapkan memberi andil untuk menurunkan angka daerah rentan rawan pangan di Indonesia. (MKR)
Baca Juga: Menakar Pengaruh Musisi Mendongkrak Popularitas Politisi