Mataram (NTBSatu) – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan, akan melakukan lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) hari ini, Selasa, 16 Januari 2024.
“Target indikatif lelang Rp24 triliun, target maksimal Rp36 triliun,” tulis DJPPR Kemenkeu dalam keterangan resminya, Senin, 15 Januari 2024.
Informasinya, kegiatan lelang akan berlangsung selama dua jam. Dibuka pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB.
Menurut pengumuman di laman resmi DJPPR Kemenkeu, ada dua jenis SUN yang akan dilelang besok yaitu Surat Perbendaharaan Negara (SPN) sebanyak dua seri dan Obligasi Negara (ON) sebanyak lima seri.
Berikut ini merupakan rincian ketujuh seri SUN, diantaranya:
- SPN03240417 (New Issuance): Jatuh tempo 17 April 2024, tingkat kupon Diskonto
- SPN12250116 (New Issuance): Jatuh tempo 16 Januari 2025, tingkat kupon Diskonto
- FR0101 (Reopening): Jatuh tempo 15 April 2029, tingkat kupon 6,87500 persen
- FR0100 (Reopening): Jatuh tempo 15 Februari 2034, tingkat kupon 6,62500 persen
- FR0098 (Reopening): Jatuh tempo 15 Juni 2038, tingkat kupon 7,12500 persen
- FR0097 (Reopening): Jatuh tempo 15 Juni 2043, tingkat kupon 7,12500 persen
- FR0102 (Reopening): Jatuh tempo 15 Juli 2054, tingkat kupon 6,87500 persen.
Sementara untuk peserta lelang SUN Rupiah, antara lain:
- Dealer Utama:
Citibank N.A., Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank Permata Tbk.
Selain itu, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank N.A., PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- Lembaga Penjamin Simpanan
- Bank Indonesia.
Baca Juga: Beasiswa Kerja Sama Rektor AUI Malaysia dan Pemprov NTB Direncanakan Berlanjut
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.
Untuk tanggal setelmen ditetapkan pada Kamis, 18 Januari 2024.
Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan.
Sementara itu, pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Pada dasarnya, semua pihak baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang.
Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui peserta lelang sebagaimana diatur dalam PMK No. 168/PMK.08/2019.
“Tujuan Lelang ini untuk Anda memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024,” tulis DJPPR Kemenkeu. (STA)
Baca Juga: Mahasiswa KKN PMD Unram Desa Kebon Ayu Gelar Penyuluhan dan Perkenalkan Padi Varietas Unggul Bermutu