BERITA NASIONAL

Indonesia Diambang Kegagalan, Ekonom Faisal Basri Lontarkan Kritik Keras

Mataram (NTBSatu) – Ekonom senior Faisal Basri mengkritik keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal utang negara. Faisal menjelaskan bahwa utang negara Indonesia saat ini telah mencapai Rp 8.000 triliun, atau setara dengan 40% dari produk domestik bruto (PDB).

Sebelumnya, Jokowi mengklaim utang negara Indonesia masih terkendali. Namun, Faisal membantah hal itu. Baginya, angka itu merupakan yang tertinggi dalam sejarah Indonesia.

Ia mengatakan bahwa utang negara Indonesia sudah tidak bisa dibayar, bahkan dengan bunganya. Faisal juga mengkritik kebijakan Jokowi yang menyebabkan utang negara membengkak.

Ia menilai bahwa Jokowi terlalu boros dalam belanja negara, terutama untuk proyek-proyek infrastruktur yang tidak produktif.

“Pemerintahan Jokowi ini sangat boros. Belanja negara tidak turun, tapi penerimaan pajak justru turun. Akibatnya, utang negara terpaksa ditambah,” katanya dalam channel Youtube Abraham Samad Speak Up pada Kamis, 4 Januari 2024.

IKLAN

Baca Juga: Update Kecelakaan KA Turanggana dan Commuter Line Bandung Raya, 3 Orang Tewas Termasuk Masinis

Selain utang, ia pun menyoroti kemampuan matematika, sains, dan membaca masyarakat Indonesia kini lebih rendah dari negara-negara tetangga.

“Angka harapan hidup masyarakat Indonesia juga turun. Ini menunjukkan bahwa pemerintahan Jokowi tidak serius dalam membangun manusia Indonesia,” tuturnya.

Faisal menilai bahwa Indonesia kini terancam menjadi negara gagal. Ia meminta para calon presiden (capres) untuk menyampaikan solusi konkret untuk mengatasi masalah utang negara dan pembangunan SDM.

“Capres-capres harus menyampaikan secara lugas bahwa yang mereka lakukan adalah transformasi total. Kalau tidak, Indonesia akan menjadi negara gagal,” tandasnya. (ADH)

Baca Juga: DBH Dua Tahun PT. AMNT untuk Kabupaten dan Kota Segera Cair

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button