Mataram (NTBSatu)- Pemerintah Kota Mataram belakangan ini semakin gencar untuk menata dan memperbaiki ruas jalanan yang rusak. Kendati demikian, banyak persoalan yang masih harus dievaluasi kembali terkait jalanan yang rusak dan belum kunjung diperbaiki, seperti pada jalan perbatasan antara Desa Terong Tawah, Desa Telagawaru Kecamatan Labuapi dengan Lingkungan Karang Genteng Kelurahan Pagutan Kota Mataram.
Menyikapi persoalan tersebut, pengamat ekonomi Universitas Mataram Dr Iwan Harsono mengatakan bahwa Pemerintah Kota Mataram belum berani mengambil tindakan yang tegas terkait perbaikan jalan.
“Kalau memang dana perbaikan jalan tidak cukup, mereka bisa lakukan pinjaman seperti Pemerintah Provinsi NTB yang mengalami keterbatasan anggaran APBD, sehingga melakukan pinjaman kepada Kementerian Keuangan di PT SMI,” tegasnya.
Menurut Iwan, masih banyak jalan yang harus diperbaiki Pemkot Mataram dan keterbatasan anggaran bukan menjadi hambatan untuk tidak merealisasikan perbaikan tersebut.
Baca Juga : Kawal Pemilu Damai, FJLT Bangun Komitmen dengan Bawaslu Lombok Timur
“Saya mau terangkan, beberapa tahun lalu sudah ada diskusi Pemkot Mataram ingin meminjam anggaran, akan tetapi sampai saat ini tidak terealisasikan,” jelasnya.
Iwan juga menilai kemungkinan ada beberapa pertimbangan yang menyebabkan Pemkot Mataram mengurungkan niat untuk meminjam dana, tetapi infrastruktur merupakan hal yang penting, terutama Kota Mataram sebagai wajahnya NTB.
“Kalau APBD tidak cukup, keterbatasan fiskal daerah, maka lakukanlah pinjaman, uangnya kan uang pemerintah juga,” pungkasnya. (WIL)
Baca Juga : Targetkan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem di Mataram, TPID Pastikan Harga Bapok Stabil