Mataram (NTBSatu) – Dalam upaya menanggulangi masalah stunting yang masih tinggi mencapai 11,58 persen di Kecamatan Sekarbela, Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram mengambil langkah konkret dengan melibatkan masyarakat menjadi orang tua asuh.
Plt Dinas Kesehatan, dr Emirald Isfihan sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Sekarbela dalam upaya pelibatan masyarakat setempat sebagai orang tua asuh untuk membantu menurunkan angka stunting.
Baca Juga : Fasilitas dan Administrasi Belum Rampung, Warga Mapak Indah Belum Tempati Huntara
“Semoga bisa menaklukkan angka tersebut, sudah dibicarakan dengan Camat Sekarbela juga dan responsnya juga baik untuk mengejar kasus stunting . Tugas orang tua asuh itu memantau setiap hari, kemudian memberikan bantuan,” katanya, Jumat, 22 Desember 2023.
Emirald juga memastikan bahwa pelibatan masyarakat sebagai orang asuh tersebut dilakukan secara suka rela, tanpa paksaan. Menurutnya, selain menggandeng masyarakat, berpotensi juga melibatkan anggota dewan yang menyuarakan kepedulian terhadap masalah stunting.
“Bisa jadi anggota dewan juga, karena mereka juga konsen untuk itu. Anggota dewan juga sudah membicarakan terkait hal tersebut, tetapi yang paling penting, permasalahan stunting tidak bisa dituntaskan sendiri, harus kolaboratif,” jelasnya.
Baca Juga : 2 Hal Ini Jadi Fokus Pengembangan Kemenkop UKM di 2024
