Mataram (NTBSatu) – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi NTB, melalui Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan (BPSBP) NTB, melakukan pengawasan terhadap peredaran benih vanili.
Kepala BPSBP NTB, Edy Purwo Asbianto mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan, bahwa benih-benih yang diedarkan adalah benih yang bermutu dan berkualitas, dengan ditandai adanya label yang menyertai benih tersebut.
“Disamping itu juga dimaksudkan untuk mengetahui penyaluran dan pengadaan benih yang terjadi pada pengedar benih dalam kurun waktu tertentu,” kata Edy, Selasa, 7 November 2023.
Saat itu juga, BPSBP NTB melaksanakan pengawasan peredaran benih vanili varietas vania 1 dan vania 2 di calon kebun induk vanili yang berlokasi di Suranadi, Narmada Kabupaten Lombok Barat.
“Bibit vanili yang akan ditanam berasal dari BPSBP Jawa Barat, berjumlah varietas vania 1 sebanyak 8000 tanaman dan vania 2 sebanyak 1000 tanaman,” ungkapnya .
Berita Terkini:
- Pernikahan Anak Dibela LSM, Kabid Kebudayaan Tegaskan Adat Sasak Taat Hukum Positif
- Beredar Selebaran Aksi Terkait Pernyataan ‘Ban Serep”, Bupati Lombok Barat Sebut itu Fitnah
- Kuliah Tamu Internasional Ummat, Prof. Mariam Ahmad Bahas Islam dan Peradaban Masa Depan
- Pasal Pemecatan Dua Personel Polda NTB tak Terkait Kematian Nurhadi
Edy menyampaikan, pengawasan peredaran benih merupakan suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dengan proses sertifikasi benih tanaman perkebunan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah peredaran benih ilegal, menjamin ketersedian benih bermutu secara berkesinambungan, dan menjamin kebenaran jenis.
“Selain itu memastikan mutu benih yang beredar dan mempercepat sosialisasi dan alih teknologi varietas kepada konsumen benih,” tutupnya. (MYM)