Mataram (NTBSatu) – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi NTB, melalui Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan (BPSBP) NTB, melakukan pengawasan terhadap peredaran benih vanili.
Kepala BPSBP NTB, Edy Purwo Asbianto mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan, bahwa benih-benih yang diedarkan adalah benih yang bermutu dan berkualitas, dengan ditandai adanya label yang menyertai benih tersebut.
“Disamping itu juga dimaksudkan untuk mengetahui penyaluran dan pengadaan benih yang terjadi pada pengedar benih dalam kurun waktu tertentu,” kata Edy, Selasa, 7 November 2023.
Saat itu juga, BPSBP NTB melaksanakan pengawasan peredaran benih vanili varietas vania 1 dan vania 2 di calon kebun induk vanili yang berlokasi di Suranadi, Narmada Kabupaten Lombok Barat.
“Bibit vanili yang akan ditanam berasal dari BPSBP Jawa Barat, berjumlah varietas vania 1 sebanyak 8000 tanaman dan vania 2 sebanyak 1000 tanaman,” ungkapnya .
Berita Terkini:
- Viral! Ibu-ibu Bercanda Bawa Bom di atas Pesawat Berujung Diturunkan – Terancam Penjara 8 Tahun
- Intip Afiliasi Politik dan Bisnis Komisaris Bank BJB Helmy Yahya hingga Bossman Mardigu
- 10 Lagu Terbaik Scorpions Sepanjang Masa, Pernah Kolaborasi Bareng Titiek Puspa
- Ini 3 Waktu Terbaik untuk Beli dan Jual Emas Menurut Pakar, Ada Bocoran Bulan Krusial
Edy menyampaikan, pengawasan peredaran benih merupakan suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dengan proses sertifikasi benih tanaman perkebunan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah peredaran benih ilegal, menjamin ketersedian benih bermutu secara berkesinambungan, dan menjamin kebenaran jenis.
“Selain itu memastikan mutu benih yang beredar dan mempercepat sosialisasi dan alih teknologi varietas kepada konsumen benih,”Β tutupnya.Β (MYM)