Antisipasi Pupuk Mahal, Distanbun NTB Gelar Bimtek Genta Organik di Montong Gading Lombok Timur

Mataram (NTBSatu) – Hampir tiap tahun, petani besar maupun kecil, di NTB khususnya selalu dihebohkan oleh situasi langkanya atau mahalnya harga pupuk kimia.
Entah mengapa, pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mengatasi hal ini tidak kunjung menemukan solusi yang efektif.
Karena alasan itu, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), melalui Balai Pelatihan dan Perkebunan (Bapeltanbun) Provinsi NTB, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Gerakan Pertanian (Genta) pro organik.
Bimtek Genta Organik ini dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Montong Gading, Lombok Timur selama dua hari, yakni pada tanggal 1 – 2 November 2023. Dan dihadiri oleh 25 petani.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan perkenalan tentang Genta Organik bersama Penyuluh Bapeltanbun, Kasi Pelatihan Bapeltanbun, Koordinator Penyuluh BPP Montong Gading.
Berita Terkini:
- Dari Bencana ke Belanja, Menelusuri Jejak Politik Anggaran BTT NTB
- Giliran Eks Timses Iqbal-Dinda Minta Pemprov NTB Jelaskan Penggunaan BTT Rp484 Miliar
- Ketua DPRD NTB soal BTT: Minta Penjelasan Pj Sekda, Tanggapi Wacana Hak Angket
- Akademisi Dorong NTB dan Daerah Lain Terapkan “Creative Financing” di Tengah Pengalihan TKD
Kepala Bapeltanbun Provinsi NTB, Hendro Yulistiono mengatakan, Genta Organik merupakan suatu gerakan pertanian pro organik.
Kegiatan ini meliputi pemanfaatan pupuk organik atau pupuk hayati, pembenah tanah atau pestisida alami sebagai solusi terhadap masalah pupuk mahal.
“Gerakan ini mendorong petani untuk memproduksi pupuk organik atau pupuk hayati, pembenah tanah atau pestisida alami secara mandiri,” katanya.
Pada intinya, lanjut Hendro, dalam gerakan ini juga terus mendorong pengembangan sistem produksi pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami.
“Melalui Genta Organik dalam menghadapi isu-isu strategis seperti iklim tak menentu, krisis pangan, dan alih fungsi lahan,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan Genta Organik ini, ada empat materi yang disampaikan, yaitu mengenai Pupuk Organik Padat (Kompos), Pupuk Organik Cair (Kompos Teh), Biochart dari arang sekam dan Pestisida Nabati dengan memanfaatkan daun mimba serta dilanjukan dengan praktek langsung di tiap materi. (MYM)