Lombok Barat (NTBSatu) – Banjir yang terjadi pada Minggu, 3 Desember, di Kawasan Dusun Pengantap, Desa Pengantap, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, telah mengakibatkan rumah-rumah di daerah tersebut terendam hingga mencapai tinggi 1 meter. Perabotan rumah warga terbawa arus, warga kekurangan bahan makanan, dan penyakit mulai menjangkiti beberapa warga.
Koordinator Wilayah Ganjar Milenial Center (GMC) NTB, M. Arifi mengatakan, banjir ini memberikan dampak signifikan bagi warga. Relawan GMC NTB bersama Mak Ganjar NTB lantas berkolaborasi untuk survey langsung ke tempat kejadian, guna membantu meringankan kesulitan warga akibat banjir.
“Banjir ini bisa kita katakan bencana alam yang menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat, sehingga sangat memerlukan perhatian lebih kepada korban di TKP. Kami dari GMC NTB memiliki inisiatif bersama Mak Ganjar untuk melakukan kunjungan survey guna melihat langsung dampak yang dialami masyarakat,” Ucap Arifi.
Dari survey yang dilakukan, bantuan pertama di antaranya adalah Pembuatan Posko Untuk Korban Banjir. Posko ini untuk menampung dan mengobati korban yang luka-luka atau sakit selama banjir berlangsung. Kedua, Pembuatan Dapur Umum, yang bisa diakses oleh warga untuk memperoleh makanan setelah segala perabotan mereka terbawa banjir.
“Kami memiliki inisiatif untuk membangun posko kesehatan bagi korban banjir dan dapur umum, tempat itu dapat digunakan sebagai bantuan pertama dalam mengatasi penyakit dan kelaparan bagi masyarakat Dusun Pengantap,” Tambah Arifi.
Salah satu warga, Inaq Fatuni, menceritakan bahwa beberapa hari sebelumnya turun hujan besar setiap malam. Pada hari Minggu air naik hingga 1 meter, menenggelamkan rumah warga dan menghanyutkan barang-barang warga di wilayah Dusun Pengantap ini.
“Sudah beberapa hari itu hujannya besar sekali tiap malam, terus pas hari Minggu itu airnya naik sampai paha sekitar 1 meter lah. Banyak perabotan rumah warga yang dibawa air banjir itu, termasuk perabotan rumah saya habis dibawa banjir,” tutur Inaq Fatuni.
Ketua RT 05 Dusun Pengantap, H. Fausi, menuturkan bahwa warga masyarakat sangat membutuhkan perhatian dari berbagai macam pihak. Mereka membutuhkan obat-obatan, makanan pokok, sembako, air bersih, dan sebagainya.
“Ketika kami didatangi batur-batur Relawan GMC NTB dan Mak Ganjar, kami di sini sangat senang karena kami diperhatikan. Kami sangat membutuhkan perhatian lebih dari berbagai macam pihak maupun elemen masyarakat. Kebutuhan mendesak kami yakni obat untuk penyakit yang diderita warga, sembako sebagai sumber makanan, dan air bersih untuk minum dan mandi,” tandasnya. (HAK*)