Mataram (NTBSatu) – Menyambut akhir tahun 2023 dan triwulan ke empat, Samsat Kota Mataram melakukan operasi gabungan intensif guna mencapai target realisasi pajak kendaraan bermotor (PKB).
Kasi Penagihan dan Penanganan Samsat Kota Mataram Nurul Wardani katakan, kesadaran masyarakat untuk membayar PKB terlihat menguat dengan realisasi mencapai 85 persen pada bulan November 2023.
Baca Juga : Investor Swedia akan Revitalisasi Gua Jepang di Lombok Timur
“Kesadaran masyarakat sudah semakin meningkat, kalau kita liat memang untuk persentase yang masih kurang sekitar 25 persen,” katanya, Rabu, 29 November 2023.
Maka dari itu, ia mengatakan operasi gabungan intensif akan dilaksanakan dengan 14 kali operasi setiap bulannya. Sedangkan untuk bulan Desember 2023, rencananya akan dilakukan 16 kali operasi gabungan di lokasi strategis yang dipilih berdasarkan kepadatan aktivitas.
“Saat ini kita melakukan operasi roda dua dan empat, kalau di sekitar jalan Dinas PUPR NTB kemarin operasi gabungan roda dua dan empat. Kalau lokasi kecil seperti di depan Gramedia, hanya roda dua saja,” terangnya.
Baca Juga : Mantan Penyidik KPK: Tak Ada Alasan Firli Bahuri Mangkir Pemeriksaan
Menurut Nurul, meski operasi gabungan diharapkan mendukung peningkatan realisasi pajak, namun pemasukan belum mencapai target secara optimal. Hal tersebut karena banyak masyarakat yang belum membayar pajak kendaraan selama lebih dari 2 tahun.
Baca Juga : Mantan Penyidik KPK: Tak Ada Alasan Firli Bahuri Mangkir Pemeriksaan
“Akan tetapi dalam Pergub 97 tahun 2023 terkait pembebasan denda untuk dibawah 2017 itu bebas denda bebas pokok. Diatas 2017 denda saja tapi pokok tetap dibayarkan, contoh kendaraan 2016 itu sudah bebas denda dan pokok, sampai keatas hanya membayar denda saja,” pungkasnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak kendaraan, mendukung tercapainya target realisasi hingga akhir tahun. (WIL)
