Mataram (NTBSatu) – PT Sumbawa Timur Mining (STM) masih membutuhkan waktu lama untuk mulai melakukan penambangan di Blok Onto, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, NTB.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB, Sahdan mengatakan, saat ini PT STM masih dalam tahap eksplorasi dan pra Feasibility Study (FS).
Adapun tahap pra FS ini akan berkahir pada akhir tahun 2024. Sementara tahap FS akan dimulai tahun 2025.
Baca Juga : Mobil Pikap Tabrak Warga yang Sedang Menyapu hingga Tewas
“Untuk tahap pra FS nya saja di tahap eksplorasi ini akan berakhir diakhir tahun 2024. Sementara untuk FS nya akan dimulai tahun 2025,” kata Sahdan, Minggu, 19 November 2023.
Sementara itu, PT STM baru bisa melakukan penambangan atau memproduksi potensi sumber daya tersebut masih memerlukan waktu sekitar 7 tahun lagi.
“Butuh waktu 5-6 tahun untuk menentukan apakah operasi penambangan layak dilakukan. Makanya 1 tahun (FS) tambah 6 tahun, jadi 7 tahun lagi untuk produksi. Masih lama,” jelas Sahdan.
Proyek yang sedang dikerjakan PT STM ini, digadang-gadang akan menjadi yang terbesar di Indonesia dan mengalahkan PT Freeport.
Baca Juga : Lalu Iqbal Soal Beasiswa NTB: Itu Program Mulia, Dampaknya yang Harus Dievaluasi