Mataram (NTBSatu) – Video viral di platform X memperlihatkan seorang siswa SD di Provinsi Liaoning, China diberi tugas oleh gurunya untuk menghitung 10.000 butir beras.
Diketahui, tugas-tugas seperti itu kerap diberikan oleh guru kepada siswanya di China. Dikutip dari The Thaiger, Selasa, 14 November 2023, tugas itu merupakan bagian dari tren pembelajaran yang berkembang di China.
“Misalnya, ketika siswa telah menyelesaikan latihan di buku kerja, guru pun memberikan tugas praktis, seperti mencuci kaki orang tua atau membantu orang tua memasak. Setelahnya, mereka pun berbagai pengalaman melakukan tugas praktis bersama temannya di kelas,” tulis The Thaiger.
Berita Terkini:
- Koperasi Merah Putih Segera Hadir, Ini Entitas Bisnis dan Fokus Usahanya
- Malaikha Pamit dari Kompas TV, Kepergiannya Tuai Perhatian Warganet
- LPA Soroti Maraknya Pelajar Open BO di Mataram: Ini Bentuk Sistem Gagal Melindungi Anak
- Baru 14 Hari Menjabat Kadis Ketahanan Pangan, Aidy Furqan Terseret Hukum Kasus Proyek Smart Class
Namun, tampaknya orang tua siswa tidak mengetahui tren pembelajaran tersebut. Sebab, dalam video yang beredar salah satu orang tua mempertanyakan keterampilan guru yang memberikan tugas itu kepada anaknya,
Menurutnya, tugas menghitung 10.000 beras yang diberikan itu, tidak masuk akal. Bahkan, ia sampai lembur membantu sang anak sepanjang malam untuk ikut menyelesaikan tugas.
“Sudah pukul 02.00 dini hari tetapi tugas menghitung 10.000 butir beras belum selesai,” ungkap orang tua siswa menggunakan bahasa Mandarin dalam video.