“Kalau kemudian dipaksakan dan kapasitasnya enggak ada, masa iya sih BUMN kita sudah mengerti tidak feasible dia tidak melaporkan?” lanjutnya.
Kemudian, Ganjar juga menyindir BUMN yang akhirnya harus disuntik modal negara. Ia juga mempertanyakan apakah ada sanksi bagi BUMN yang tak efisien.
Baca Juga : Ganjar-Mahfud Sangat Siap Hadiri Uji Publik yang akan Digelar PP Muhammadiyah
Jika terpilih sebagai Presiden, ke depannya Ganjar akan mengkaji ulang perusahaan-perusahaan BUMN yang bermasalah.
Merespons pernyataan Ganjar, Menteri BUMN, Erick Thohir menanggapi dengan santai. Ia yakin komentar tersebut sama sekali tidak bermaksud negatif, melainkan menjadi pelecut agar kinerjanya lebih meningkat.
Baca Juga : Rachmat Hidayat Gelontorkan Hibah Rp800 juta untuk Janda, Jompo dan Yatim di Lombok Barat