Mataram (NTB Satu) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan rapor pendidikan daerah versi 2.0, Rabu, 4 Juli 2023.
Rapor pendidikan daerah versi 2.0 ini merupakan langkah dari Kemendikbudristek untuk membantu pemerintah daerah (pemda) dalam melakukan evaluasi kualitas pendidikan di daerah. Selain itu, dapat membantu melakukan perencanaan berbasis data, sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran murid.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mengatakan, rapor tersebut secara jelas menunjukkan indikator utama yang digunakan untuk mengukur indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) atau skor capaian pendidikan. SPM Pendidikan dapat dijadikan sebagai acuan pemerintah daerah untuk mengukur kualitas pendidikan di suatu daerah.
“Fitur-fiturnya telah dikembangkan dari versi sebelumnya untuk mempermudah pemda dalam melakukan perencanaan,” ujarnya, saat peluncuran rapor pendidikan daerah 2.0 secara virtual, Rabu, 4 Juli 2023.
Baca Juga :
- Rapor Pendidikan 2.0 Hadirkan Fitur Baru Mudahkan Sekolah Berbenah
- Hari Pendidikan Nasional 2023: Literasi dan Numerasi di NTB Masih Memprihatinkan
- Disdik Kota Mataram Minta Orang Tua Pantau Kualitas Belajar Anak Menjelang Asesmen Sekolah
- Kemendikbudristek Akhirnya Bersikap Atas Protes Wisuda PAUD hingga SMA