Mataram (NTB Satu) – Dalam waktu dekat, Komisi V DPR RI akan mengusulkan proyek saluran irigasi sekaligus tempat pariwisata. Bertempat di sebelah utara Pulau Lombok.
Proyek ini diperkirakan akan memakan anggaran sekitar Rp2 triliun.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai PKS, Suryadi Jaya Purnama (SJP) mengatakan, saat ini pihaknya masih melobi pemerintah pusat untuk mendapatkan proyek irigasi sekaligus pariwisata ini.
Suryadi menilai proyek saluran irigasi nantinya akan dibarengi dengan lintasan sepeda, serta trotoar untuk pejalan kaki.
“Nanti dimulai dari Sungai Meninting, lalu ke Narmada hingga ke Lombok Tengah. Target saya, sampai ke Kuta Mandalika,” jelas Anggota Komisi V tersebut dalam diskusi dengan jurnalis di Kota Matatam, Sabtu 15 April 2023.
Suryadi menyampaikan di Lombok Tengah nantinya, pejalan kaki akan melewati bendungan Pujut sebelum ke Kuta Mandalia.
Lebih lanjut, Suryadi menjelaskan guna menyanggupi pendanaan proyek ini, pihak DPR RI akan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Atau penyediaan dan pembiayaan infrastruktur yang berdasarkan pada kerja sama antara Pemerintah dan badan usaha (swasta).
Proyek ini juga dapat dikatakan sudah berjalan cukup lama. Karena, DPR RI Komisi V sudah memiliki desain proyek irigasi pariwisata ini.
“Tinggal dievaluasi anggaran biayanya oleh Kementerian Keuangan,” ungkapnya.
Suryadi menilai bila proyek ini dapat direalisasi, maka Provinsi NTB khususnya di Pulau Lombok memiliki sebuah keunikan yang mampu dimaksimalkan.
“Kita punya sisi unik, yakni dari sisi hidropologinya. Ilmuan luar negeri rela datang untuk mempelajari sistem irigasi kita,” ujarnya.
Disebutkan Suryadi, keunikan ini ditunjang oleh sistem pengairan di Pulau Lombok yang ditopang oleh Gunung Rinjani.
Suryadi juga akan mengatensi pembangunan di Pulau Sumbawa terkait dengan jembatan Lewa Mori yang akan dibangun untuk menghubungkan beberapa lokasi di Bima. Untuk di Dompu sendiri, akan dibangun infrastruktur Pelabuhan Kilo.
“Harapannya kita bisa mengejar ketertinggalan yang ada,” tandasnya. (ADH)