Mataram (NTBSatu) – Seorang pendaki Gunung Rinjani dilaporkan meninggal, Sabtu 28 Oktober 2023.
Korban berusia 66 tahun inisial Ald, diketahui asal Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Dedi Asriady mengatakan, pihaknya menerima laporan tersebut dari seorang Guide.
Pendaki meninggal dunia di sekitar jalur Banyu Urip.
Berita Terkini:
- Pemberitaan dan Hak Jawab: Menjaga Keseimbangan dalam Jurnalisme
- Tangisan Guru Honorer di Lombok, 22 Tahun Mengabdi tak Kunjung Diangkat Jadi ASN
- Lalu Syafi’i Klarifikasi Namanya Disebut dalam “LIPSUS – DAK Dikbud Digocek di Lapangan Becek”
- Pekerjaan Renovasi Rumah Sakit Unram Rp199 Miliar Rampung
“Korban langsung dibawa turun sampai lokasi Kebon Jeruk, jalur wisata pendakian Torean dibantu oleh Guide dan kedua rekan pendaki tersebut,” kata Dedi dalam keterangan resminya, Minggu, 29 Oktober 2023.
Adapun kronologi kejadian tersebut, korban terlihat kelelahan saat berjalan, lalu duduk sebentar.
Tak berselang lama, korban tak bernafas.
Setelah mendapat informasi tersebut dan melakukan koordinasi, sekitar pukul 12.00 Wita, Tim Rescue TNGR berangkat bersama 6 orang porter dan 1 orang tenaga medis untuk melakukan penjemputan.
